Annyeong chingudeul~
Out of topic dulu kali yak, sekarang gue mau
menggunakan subjek “Gue” di blog ini karena menurut gue kalau menggunakan
subjek “aku” terkesan imut banget, subjek “saya”, terlalu formal, subjek “gaeguri”,
orang-orang gak paham apa itu gaeguri dan menurut gue, penggunaan subjek “nama”
juga masih terkesan cute banget, jadi sekarang gue mau menggunakan subjek “Gue”
untuk blog ini, mau cocok atau enggak, I DO NOT CARE, like always. Hahaha..
Masih pengen ke luar negeri gak chingudeul?. Kalau gue
masih pengen banget, dan sekarang lagi berusaha untuk sampai ke keinginan gue
itu. Salah satu berkas yang gak boleh terlewatkan untuk bisa sampai ke luar
negeri adalah paspor. Chingudeul udah punya paspor belum?.
Kalau belum, yok belajar cara membuat paspor dari blog
ini. Sebenarnya di situs imigrasi udah sangat jelas penjelasan tentang
mekanisme pembuatan paspor ini, but I wanna share how to make a passport based
on my experience waktu bikin paspor ini.
Cara pertama adalah kamu harus mendaftarkan diri di
aplikasi layanan paspor online, aplikasinya bisa di download di playstore atau
app store. Pendaftaran diri di aplikasi ini penting untuk mendapatkan kuota
antrian di kantor imigrasi. Karena sekarang sistemnya serba online, kalau
chingudeul enggak daftar online dulu, itu kerjaan sia-sia karena kamu gak
bakalan dilayani disana.
Setelah download aplikasi ini, selanjutnya chingudeul
bikin akun bisa dengan menggunakan akun google atau facebook. Kemaren gue
daftar dengan menggunakan akun google, setelah chingudeul klik “dengan
menggunakan google”,akan muncul pilihan daftar email yang terdaftar di
handphone chingdeul, pilih salah satu alamat email dan selanjutnya akan di muncul
pemberitahuan bahwa “Email anda tidak terdaftar, daftar sekarang?”. Kemudian klik
OK.
Selanjutnya chingudeul akan di arahkan ke form yang
harus diisi, bagian ini harus di isi sejujurnya karena akan menjadi patokan
untuk data yang akan didaftarkan. Dalam form tersebut memuat informasi Nomor
induk kependudukan (KTP), tanggal lahir, nama lengkap, Username (gunakan
username yang mudah di ingat karena ini berguna untuk proses log in
selanjutnya), password, konfirmasi password, email (nah, alamat email ini udah
default sesuai dengan akun google yang kita daftarkan sebelumnya), kemudian
nomor handphone, jenis kelamin, alamat sesuai KTP, provinsi, kabupaten/kota,
dan kecamatan. Setelah semua terisi, klik daftar.
Setelah itu, akun chingudeul akan segera aktif dan di
arahkan ke menu log in kembali. Kemudian masukkan username dan password yang
udah di bikin sebelumnya, dan log in. setelah berhasil log in, chingudeul akan
disuguhkan sama aturan dan kebijakan dari pihak imigrasi, jangan malas buat
baca. Oke. Perlu di ingat bahwa, pendaftaran untuk mendapatka kuota antrian
ini, hanya bisa 1 x 30 hari. Maksudnya, kalau chingudeul gak hadir pada saat
jadwal yang di tetapkan sebelumnya, chingudeul baru bisa daftar lagi kalau udah
30 hari berikutnya. Paham gak? Jadi kalau udah daftar, you must go at that
time, jangan lupa.
Untuk pendaftaran antrian ini, chingudeul Cuma bisa
daftar setiap hari Jumat setelah jam 2 sampai hari Minggu jam 4.
Setelah sesuai jadwalnya, klik “Antrian Pasport”,
chingudeul akan di arahkan ke pilihan kantor imigrasi terdekat dengan domisili
chingudeul. Klik kantor imigrasi yang chingudeul inginkan, kemudian isikan
jumlah pemohon (jumlah pemohon ini bisa diisikan sampai 5 orang yang terdiri
dari keluarga inti aja, misalnya pribadi, ibu, ayah, suami/istri dan anak,
pilihan kakak, adik atau teman gak ada), pilih tanggal kedatangan (tanggal
kedatangan ini adalah tanggal seminggu (senin sampai jumat) di minggu
berikutnya daftar, misalnya chingudeul daftar di hari Jumat minggu pertama
bulan Oktober, nah, jadwal kedatangan chingudeul adalah hari Senin sampai hari
Jumat di Minggu kedua bulan Oktober. Di tanggal kedatangan ini,warna hijau
adalah kuota yang masih tersedia, warna biru tanggal yang dipilih, warna kuning
adalah kuota yang belum dibuka dan warna merah adalah kuota habis.
Setelah pilih tanggal kedatangan, chingudeul akan
memilih waktu kedatangan. Waktu kedatangan ini dibagi 2, pagi jam 8 dan siang
jam 1. Setelah tanggal dan waktu kedatangan dipilih akan muncul jumlah kuota
yang tersedia, email dan alamat kantor imigrasi terisi otomatis. Selanjutnya
adalah mengisi data-data para pemohon. Pemohon pertama terisi otomatis sesuai
dengan data yang kita daftarkan di awal tadi, dan data pemohon kedua dan
selanjutnya disesuaikan dengan yang dibutuhkan. Kemudian klik daftar dan muncul
notifikasi berhasil.
Setelah berhasil chingudeul akan mendapatkan QR-Code
atau kode booking antrian, bisa di screenshot atau simpan pdf. Disana memuat
informasi NIK, nama, alamat kantor immigrasi dan waktu. Untuk waktu ini,
kemaren gue pilih jam 8 pagi dan kebagian jadwal jam 10 sampai 11.
0 komentar:
Posting Komentar