Sabtu, 30 Juni 2018

Makan di Sobat Resto Payakumbuh


Annyeong chingudeul~

Gimana hari hari dunia kerja setelah lebarannya??  Masih inget kue nastar dan kampung halaman atau udah semangat banget karena udah kerja lagi??



Hari ini gaeguri mau review salah satu tempat makan yang ada di kota Payakumbuh. Waktu lebaran kemaren sempet datang ke resto ini sama temen temen SMA dan memang pengen banget bikin reviewan sebuah kafe, resto atau tempat nongkrong yang ada di kota payakumbuh.  Semoga bisa bikin review yang bener yakk.   Hahaha


asapnya masih mengepul bahagia ^_^


Oke chingudeul,  tempat makan yang bakalan gaeguri review namanya adalah sobat resto,  sobat resto ini adalah sebuah restoran yang berkonsepkan sebuah kafe dan sangat cocok dijadikan tempat nongkrong buat anak anak muda terbukti kalo ini tempat anak muda karena waktu gaeguri disana semua pelanggannya adalah anak anak muda mulai dari SMP sampai ke ibu ibu muda dengan 1 anak (masih muda kan mereka??).  Resto ini berada di tengah kota payakumbuh yang beralamatkan di jalan Ade Irma Suryani Simpang Benteng Kota Payakumbuh.  Jadi buat chingudeul yang who knows bisa ke Payakumbuh bisa mampir ke resto ini,  tinggal datang ke kotanya kemudian kalo masih gak tau tempatnya tinggal google maps atau di gojek in aja,  sampe.  Beneran tempat yang strategis di tengah kota payakumbuh.



Suasana resto ini sedikit bising sih menurut gaeguri karena berada di pinggir jalan raya dan di tengah kota tapi jangan bayangkan "kebisingan" di sini kayak "kebisingan" di jakarta atau kota besar lainnya. Gak separah itu sih karena disini adalah kota kecil. 


Kemudian, resto ini sejuk karena berada di semacam bawah pohon yang rindang gitu.  Bagian resto terdiri dari 2 tempat indoor dan outdoor tapi bagian outdoornya, bagian atas masih ada atapnya jadi bakalan aman kalo misalnya hujan.  Gaeguri lebih suka bagian outdoor dibandingkan dengan indoor karena lebih sejuk,  asri,  dan designnya lebih menarik.  Di bagian dalam standar sebuah kafe gitu dan kurang instagramable, jadi bagi yang hobi foto foto dengan latar yang waahh,,  maybe this is not for you.



Dibagian outdoor, ada atap yang terbuat dari kain kain dan ada lampu lampunya,  suasana di malam hari area ini pasti bagus banget, kayak sweet sweet gimana gitu (gue aja yang baperan kali ya kalo liat lampu lampu kayak gini).

menu pesanan temen gaeguri ^_^

Kemudian untuk menu makanan,  disini lebih bervariasi dan untuk chingudeul yang bosan dengan makanan makanan padang kayak nasi padang,  gulai_gulain ataupun rendang,  menu disini adalah juara. Karena mereka menyajikan makanan makanan yang lebih kekinian dan lebih nasional dan internasional (?). Menu menu yang mereka sediakan seperti olah mie kayak mie goreng spesial,  mie goreng sea food,  mie goreng sosis dan teman teman,  kemudian olahan bihun,  olahan kwetiau,  nasi goreng dan teman teman,  paket nasi putih dengan lauk yang sangat beragam seperti sapi lada hitam,  ayam penyet goreng,  ayam penyet bakar,  ayam rica rica, seafood, aneka makanan dengan hot plate, tomyam,anekasayuran dan menu menu lainnya,  gaeguri lupa. Mianhae.


Hari itu gaeguri pesan,  bistik ayam hotplate. Ini adalah kali pertama gaeguri pesan makanan dengan hotplate di resto ini,  dan porsinya menurut gaeguri sedikit sihh untuk makanan ini. Penyajiannya standar hotplate dan sayurannya sedikit.  Mungkin kalo mau sayur yangbanyak harus pesan menu sayuran tersendiri sihh. 



Gaeguri mesennya 45 menit dan makanan habis gak nyampe 5 menit.  Hahaha.  Lapar apa doyan?  Doyan apa rakus?!


Untuk menu lainnya ada aneka dessert kayak ice cream,  roti bakar,  pisang bakar danain lain (lagi lagi gaeguri lupa chingudeul,  mianhae)


Next,  menu menu minuman,  disini ada banyak minuman yang tersedia kayak milkshake (red velvet,  greantea,  taro dan minuman hits lainnya),  aneka minuman panas,  aneka kopi,  aneka latte, aneka teh dan lain lainnya (gaeguri lupa lagi).hahah


Minuman pesanan gaeguri adalah milkshake redvelvet dengan ice cream.  Ice creamnya 1 scoop dan rasa coklat.  


Menurut gaeguri, minuman ini lebih cocok ditambahkan dengan ice cream rasa vanilla karena kalo ditambahin rasa coklat, rasanya jadi dominan coklat dan redvelvetnya jadi hilang. Tapi ini not bad sihh. Warnanya jadi cantik.  Minuman ini disajikan di gelas plastik kayak gelas "mango float"nya kfc.  Rada biasa banget sihh untuk penyajian sebuah kafe tapi mungkin tujuannya biar gampang kalo mau bawa pulang kali yaa..  Tapi gaeguri yakin ini dipakai hanya satu kali doang kok.



Minuman inipun habis dalam waktu gak nyampe 5 menit.  Kalo haus banget udah keliling kota payakumbuh dan gak minum sama sekali.


Harga makanan disini tergolong murah, yaitu 1 porsi makanan gak nyampe 30ribu. Dan ada beberapa makanan yang bisa dihabiskan untuk 2 orang.  Untuk minumannya gak nyampe 20ribu, kemudian untuk dessertnya rata-rata 12ribu doang. 


Pelayanan resto lumayan bagus karena sewaktu kita datang sudah di layani dengan baik.  Tapi makanannya sedikit lama banget sampe, mungkin karena waktu itu lagi rame banget dan mereka harus masakin satu satu menu makanan pesanan customer. Biasanya pelayan disana menggunakan seragam kerja tapi kemaren gak ada seragamnya jadi rada susah bedain mana pelayan dan mana yang customer mungkin karena masih suasana lebaran jadinya seluruh pegawai di bebaskan untuk menggunakan pakaian apapun. 


Fasilitas yang ada disana kayak wifi gratis (biasanya karena wifi ini semua orang pada betah untuk berlama lama nongkrong disuatu tempat),  toilet,  mushola dan fasilitas kafe lainnya.  Area parkir tidak disediakan untuk pengguna mobil (menurut gaeguri yaa karena parkir mobilnya gak keliatan),  tapi bisa menggunakan parkir umum yang ada di pusat kota dan dari pusat kota ke resto ini sangat dekat.


Oke chingudeul,  bagi yang ke payakumbuh wajib untuk menggunjungi resto ini karena bukan karena tempatnya, tapi karena makanan yang high recommended.



Sabtu, 23 Juni 2018

Tradisi Lebaran di Kota Payakumbuh

Annyeong chingudeul~~


Taqabalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum wa ja’alna minal ‘aidin wal faizin
تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ صِيَامَنَا وَصِيَامَكُمْ وَجْعَلْنَا مِنَالْعَائِدِين وَالْفَائِزِين
 “Semoga Allah menerima amal-amal kami dan kamu, Puasa kami dan kamu. Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk dari orang-orang yang kembali (dari perjuangan Ramadhan) 
Selamat hari raya idul fitri 1439 H,  mohon maaf lahir dan batin~~


Telat banget yaa ngucapin selamat hari rayanya secara ini udah h+ banyak lebaran, udah pada mulai kerja lagi dan udah kembali ke rutinitas seperti sediakala. Tapi di daerah gaeguri,  tepatnya di kota kecil di tengah Sumatera Barat yaitu kota Payakumbuh masih ada suasana lebarannya, fyi,  sumatera barat itu bukan cuma ada orang padang doang,  orang orang taunya kalau udah "sumatera barat" pasti semuanya adalah orang padang,  padahal gak semua orang sumatera barat adalah orang padang,  padang itu adalah ibukotanya provinsi sumatera barat, dan yang makin terkenal adalah "kota padang" dan kota kecil kayak daerah gaeguri yaitu kota payakumbuh gak ada yang tau keberadaannya. So,  gaeguri bakalan mengenalkan suasana yang ada di kota payakumbuh kalo udah lebaran. 


Suasana lebaran di payakumbuh sangat kerasa sama halnya dengan daerah di sumatera barat lainnya.  Mungkin ini karena mayoritas daerah kami adalah muslim jadi hampir semua orang merayakan hari kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan.



Orang minang pada umumnya terkenal dengan tradisi "merantau", yaitu bekerja atau menetap di luar daerahnya sendiri dan di momen lebaran ini adalah sesuatu yang wajib bagi mereka untuk kembali ke kampung halaman.  Lebaran tahun ini kayaknya kota payakumbuh lebih sesak dibandingkan tahun sebelumnya,  karena para perantau kayaknya lebih banyak yang pulang kampung. Tahun ini memang libur lebaran yang di berikan pemerintah lebih banyak di bandingkan tahun sebelumnya.  Kira kira ada 2 minggu, 1 minggu menjelang lebaran dan 5 hari setelah lebaran termasuk hari sabtu dan minggu.  Tapi,  kalo menurut gaeguri,  mendingan libur setelah lebaran yang lebih panjang di bandingkan dengan libur setelah lebaran,  karena banyak keluarga yang menghabiskan lebaran mereka di dua keluarga (rumah orang tuanya dan rumah mertuanya), kalo kelurga mereka pada jauh jauh kan lumayan repot dan susah untuk membagi waktu,  karena sebenarnya momen yang penting itu ada kumpul keluarga di saat lebaran.  Bukan disaat ramadhan.  Tapi bagi gaeguri,  kumpul di saat ramadhan itu juga penting karena itu kayak momen keluarga dan buka puasa bakalan lebih nikmat kalo semua keluarga kumpul. 


Kebanyakan orang minang yang bekerja di luar daerah adalah bekerja sebagai seorang pedagang dan bekerja kantoran.  Biasanya tanpa adanya liburan panjang ini hanya perantau yang bekerja sebagai pedagang yang mudik lebaran karena waktu mereka lebih fleksibel sedangkan perantau yang bekerja kantoran lebih memilih untuk tidak pulang kampung kalo liburannya hanya kurang dari seminggu,  tapi karena ini adalah libur panjang maka semua orang yang merantau kayak wajib buat mudik. Jadinya kota kecil gaeguri ini sesak sama orang orang. Efek paling besar adalah macet dimana mana dan signal ponsel jadi terganggu.  Signal ponsel ini gak tau kenapa emang lagi rusak parah. Memang dari pusatnya atau karena sesaknya kota kecil karena kebanyakan orang yang menggunakan operator yang sama (kayaknya gak ada hubungannnya dehh,  hahaha). 


Tahun ini, perantau yang mudik berasal dari riau,  jakarta,  bandung, bogor,  palembang,  jambi,  aceh, medan dan lain lain.  Kok tau sihh gaeguri??  Gaeguri bisa nebak karena plat mobil di daerah gaegurk udah beragam banget dan yang paling banyak adalah kendaraan yang berasal dari daerah riau. Ini mungkin karena riau adalah provinsi tetangga paling dekat dengan daerah gaeguri dan hampir semua orang yang berada di riau bakalan pulang kampung di momen lebaran ini.  Libur panjang ataupun enggak.


Lebaran di payakumbuh biasanya gak cuma di hari H lebaran doang,  1 minggu setelah lebaran itu masih bisa disebut lebaran.  Karena masih ada tamu tamu yang berdatangan.  Tradisi kami di sini adalah setiap tamu yang datang bakalan di jamu sama makanan yang berat disamping makanan makanan ringan seperti kue kering dan kacang kacangan.  Makanan beratnya adalah "makan nasi". Hahaha.  


Diwaktu hari raya biasanya gaeguri mendatangi kediaman saudara orang tua laki laki dan sodara orang tua perempuan. Kalo ada 10 rumah yang didatangi,  berarti gaeguri makan nasi dihari itu bisa sampai 10 kali juga. Kebanyang gak kenyangnya kayak apa, karena udah tau kebiasaan yang kayak gitu,  kita harus stel lambung sekosong kosongnya. Rada susah untuk bilang "gak usah makan" dirumah rumah sodara yang memang dekat karena kebanyakan "gak enaknya", pokoknya harus makan walaupun cuma seperempat piring asalkan gak ketauan ngambil sedikit karena kalo kita ketauan ngambilnya sedikit bakalan disuruh nambah.  


Dihari h lebaran sampai lebaran H+2  hampir semua toko,  kedai bahkan pasar dan apapun itu pada tutup semua,  jadi karena adanya jamuan makan disetiap tamu yang datang mengharuskan setiap rumah itu untuk mempunyai stok makanan dan bahan makanan untuk dimasak.  Gak heran sihh,  setiap lebaran kulkas mama pasti penuh sama bahan makanan dan makanan jadi. 

Kebiasaan lainnya adalah membuat rendang daging.  Tradisi membuat rendang ini ada di awal puasa dan di awal lebaran.  Hampir semua orang bakalan membuat rendang,  rendang daging ataupun rendang ayam.  Rendang adalah menu wajib di setiap rumah rumah. 


Kebiasaan daerah payakumbuh di waktu lebaran lainnya adalah kuliner malam.  Kalo ini sebenernya gak cuma ada di lebaran doang,  di hari hari biasa pun kuliner malam di kota payakumbuh selalu ada dan selalu rame.  Makanan yang disajikan juga beragam banget mulai makanan yang pedas sampai makanan manis, mulai dari makanan panas sampai makanan dingin.  Gaeguri pengen sebenernya bikin tulisan berbeda tentang kuliner malam di payakumbuh ini,  tapi selalu gak punya waktu buat mendokumentasikannya,  maybe next time aja,  oke


Kue wajib yang ada di rumah gaeguri adalah kue nastar dan kue kaasstengels serts kacang goreng.  Ketiga kue kuean ini kami gak pernah beli,pasti selalu bikin dirumah sendiri dan rasanya adalah the best cookies that i ever ate (lebai). Untuk bikin kue ini gaeguri dan kakak gaeguri rela tidur jam 3 pagi yang bikinnya dari subuh dan baru selesai jam 3 subuh.  Terniat sih ini.  Kami gak penah beli kue kering karena kalo beli yang rasanya enak bakalan mahal banget dan kalo cari yang murah rasanya astagfirullah gak enaknya.  Jadi,  karena adanya bakat bikin kue,  jadinya bikin sendiri aja.  Sebenernya gaeguri tidur sampe jam 3 pagi cuma nemenin kakak gaeguri doang dan sesekali bantuin manggang kue. Gaeguri gak pernah bikin kue kering sendiri sihh.. Belom bisa.  

Kebiasaan lainnya adalah bersih bersih rumah dan permak rumah. Ini sebenarnya kebiasaan sebelum lebaran.  Tapi emang beneran hampir semua orang ngecat rumah mereka sebelum lebaran mungkin pengen suasana baru kali yaa atau biar keliatan rapi dimata para tamu hahaha. Dan hampir semua orang bakalan bersihin kaca kaca rumah,  beresin semak semak di halaman dan kegiatan bersih bersih lainnya. 

Oke chingudeul,  mungkin ini sebagian kebiasaan yang dilakukan masyarakat payakumbuh di saat lebaran.. (lebih tepatnya,  yang gaeguri alami selama hidup di payakumbuh)..  Di daerah chingudeul gimana??  Sekarang masih suasana liburan gak??   Comment down below ~~~

Sekali lagi,  
Selamat hari raya idul fitri 1439H,  minal. Aidin waifaizin.  Mohon maaf lahir dan batin.. 


Diberdayakan oleh Blogger.

Comment

 
Gaeguri Story Blogger Template by Ipietoon Blogger Template