Pages

Selasa, 05 Mei 2020

Kegiatan Dihari-Hari yang Jenuh



Annyeong chingudeul~

Pernah ngerasa sendiri gak chingudeul~?

Semakin gue tumbuh dewasa, gue semakin menyadari semakin sempitnya jejaring teman yang bisa di ajak untuk melakukan segala hal secara bersama-sama. Contohnya, jaman kuliahan, yang awalnya kuliah bareng, belajar bareng, setelah mata kuliah wajib terselesaikan, mulailah teman-teman se-pelajaran menghilang. Semakin lama semakin banyak teman-teman yang telah menyelasaikan kuliahnya dan wisuda, disaat itu pula lah gue merasa semakin “ditinggalkan”.

Kemudian, setelah “juga” menyelesaikan kuliah, teman-teman yang lebih dulu “menghilang”, mereka bekerja dan makin sulit untuk punya kegiatan yang bisa dilakukan sama-sama. Setelah mereka mendapatkan pekerjaan, mereka menikah dan dititik ini gue merasa benar-benar ditinggalkan dan sendiri. Mereka sibuk menata hidupnya masing-masing.

Setelah itu muncul-lah teman-teman baru yang siklusnya hampir sama dengan jaman kuliah dulu. Come and go. Gue rasa semua orang pernah ada di fase itu, dimana mereka pernah merasa “ditinggalkan” dan mengharuskan untuk menjalani kehidupan ini sendiri.

Di fase ini-lah kita harus mempunyai yang namanya “self –love”, harus mencintai diri sendiri dan tidak bergantung kepada orang lain. Sebagai manusia yang juga mempunyai tatanan kehidupan yang layak, kita harus mampu menata hidup kita sendiri (juga). Melewati hari-hari menjenuhkan SENDIRIAN dan mengisi waktu-waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat.

Talking about “mengisi waktu luang”, gue punya beberapa cara yang gue lakukan untuk mengisi waktu luang, agar siang berganti malam, dan malam berganti siang tanpa hanya diisi dengan kegiatan tidur dan makan doang,eventhough i love eating and i love to sleep all the time. Atau berpaku hanya kepada gadget, gue mulai mengurangi intensitas gue terhadap gadget, and i believe that i can survive without handphone all the day.

 Kegiatan-kegiatan ini  muncul karena gue sering sendiri dan gue pernah menjadi pure pengangguran selama kurang lebih 2 tahun. Bisa gak lo nganggur 2 tahun?


Crafting/ membuat kerajinan tangan
Penjelasan panjang lebarnya bisa chingudeul lihat disini.

Ini adalah kegiatan ter-ber-manfaat yang pernah gue lakuin. Selain mengisi waktu luang yang menjenuhkan, kegiatan ini juga menghasilkan uang bagi gue. (instagram jualan gue  @gantarihouse, tetap melakukan promosi, lol).

Gak mesti harus menjadi seorang ahli dalam bidangnya, cukup dengan ketekunan, niat yang tulus dan eksekusi yang harus tepat, semuanya bisa chingudeul lakukan.


Membaca / Baca buku
Seberapa besar manfaat baca buku udah gak perlu diperhitungkan dan diragukan lagi. Sangat banyak manfaat dari membaca buku, salah satunya membuka pikiran kita, memberikan informasi yang sebelumnya tidak kita ketahui, kemudian Imajinasi kita akan terbentuk dengan membaca.

Contohnya, gue lebih suka baca buku daripada menonton sebuah film, karena dengan membaca buku, kita bisa memvisualkan tokoh yang ada di buku dengan versi diri kita sendiri. Karakter yang terdapat di dalam buku, bisa berwujud seperti apa yang kita mau, misalnya, definisi ganteng menurut buku, akan berbeda antara pembaca 1 dengan pembaca lainnya.

Walaupun kita tidak pernah mendatangi sebuah tempat, kemudian kita membaca bacaan tentang tempat itu, kita bisa membayangkan tempat itu. Sesuai dengan quote yang gue suka “if you wanna go to the world, read the books”.

Masih berhubungan dengan membaca, gue suka baca blog atau kalau dunia blogging dinamakan “blogwalking”. Disini selain hanya membaca, kita juga bisa menanam link blog kita di blog orang lain dwngan meninggalkan sebuah komenan. 

Menulis/ blogging
Salah satu manfaat dari menulis adalah dapat memberikan informasi yang kita punya kepada orang lain. Informasi itu bisa berdasarkan pengalaman yang kita punya atau survey dari berbagai sumber informasi yang lainnya.

Kemudian dengan menulis sebuah cerpen atau novel, kita bisa menulis apapun, sesuai dengan imajinasi kita, bisa menciptakan tokoh apapun yang kita mau dengan alur yang juga depend on our mood. Dan yang paling menyenangkan dari menulis adalah kita akan tahu ending cerita yang muncul akan seperti apa.

Gue suka sharing dan meng-influence tapi most of the time, gue jarang didengarkan orang lain atau karena  orang lain tidak mengerti dengan apa yang gue maksud.  Dengan adanya media menulis seperti "blogger" ini, gue bisa sharing apapun tanpa harus berbicara. Media ini juga tidak mengharuskan gue untuk berkecil hati ketika gue tidak di dengarkan orang lain. Karena media ini menggunakan sistem online yang akan menemukan pembacanya sendiri.

Memasak
Gue sangat suka memasak dan mengeksplor menu-menu baru sesuai dengan kemampuan gue dan ketersediaan bahan baku. Dengan memasak, selain bisa menghabiskan waktu, juga bisa menekan nafsu makan, karena kelelahan sewaktu memasak menyebabkan gue tidak berkeinginan untuk memakan masakan gue. lol

Titik kebahagiaan dari sebuah masakan adalah ketika masakan chingudeul habis dimakan oleh orang-orang tercinta dengan rasa yang mereka suka. Tidak harus dengan rupa yang selalu bagus yang layak dipamerkan, tapi kadang, beberapa masakan mempunyai bentuk yang tidak karuan, tapi mempunyai rasa yang lezat.

Pilih mana, masakan enak atau masakan yang instagramable? Lol

Belajar musik
Ketika berada di fase “don’t know what to do with this life”, gak ada salahnya chingudeul memulai belajar musik yang pernah tertunda dulu. Pasti diantara chingudeul semuanya, pernah punya cita-cita untuk bisa memainkan alat musik. Disaat sendirian dan gak punya kerjaan, mungkin disaat inilah moment yang tepat untuk belajar musik.

Sejak jaman gue SMP, gue pengen sekali untuk bisa main gitar, karena menurut gue, cewek bisa main gitar “nilai diri” mereka akan bertambah 2 tingkat. Dan karena itulah gue pengen bisa main gitar, gue pengen keren. Hahaha. Dan cowok yang bisa main gitar, kegantengan mereka bertambah 3 kali lipat, bagi gue.

Sekitar Mei 2019, gue beli gitar untuk pertama kalinya, gue belajar musik. Selama 1 tahun ini, gue sudah bisa “menekan” kunci gitar DASAR MAYOR doang. Hahaha, dan sisanya, gitar hanya bagian dari foto di feed instagram gue.

Nonton
Gue pecinta drama korea yang bisa gak tidur sepanjang malam demi nonton drama korea. Drakor memang sebuah tontonan yang addicted, dengan alur cerita yang simple, tidak bertele-tele, para pemain yang adorable, suasana korea yang seakan-akan punya magnet, mengharuskan kita untuk berkunjung serta kebudayaan dan cara berpakaian yang fashionable. Tidak ada keraguan lagi untuk mencintai drama korea.

Mewarnai
Kegiatan ini pernah gue lakuin untuk mengusir hari-hari jenuh gue. Pernah gue lakuin disela-sela nunggu dosen sewaktu akan revisi skripsi. Mewarnai bisa memberikan ketenangan pikiran, merelaksasi agar tidak stres.

Melukis
Yay,,, sampai ditahap ini. Melukis adalah hobi baru gue. Ternyata gue suka melukis. Cerita hobi baru gue ini ada disini.

Belajar bahasa

Disaat saat sendiri,  gak ada salahnya memulai belajar bahasa yang baru. Di dunia ini ada banyak sekali bahasa selain bahasa negara chingudeul sendiri.  Bahasa yang bisa di pelajari bisa bahasa negara lain ataupun bahasa daerah yang lainnya. 

 

Gue pernah belajar bahasa korea selama gue nganggur dulu, output nya,  gue tau tulisan korea which is menggunakan huruf hangul.  Gue bisa menulis dan membaca tulisan hangul,  meskipun masih terbata-bata. Gue memilih belajar bahasa korea karena hangul catching my eyes dan tulisan hangul itu sangat keren dimata gue. Gue juga pernah belajar bahasa jepang dan bahasa arab,  tapi bahasa korea lebih gampang dipelajari, menurut gue. 


Ada banyak hal yang bisa kita lakukan mengisi hari-hari yang jenuh, tanpa hanya diisi dengan makan, tidur dan using gadget. Gue yakin tiap orang punya caranya masing-masing untuk mengisi waktu luangnya.

Ada yang punya kegiatan yang sama dengan Gue?




22 komentar:

  1. Banyak banget kegiatannya buat mengisi kejenuhan, tapi enaknya semua punya manfaat tuh.

    Kalo aku cuma punya beberapa kegiatan yang sama kayak kamu Mbak, tapi ya nikmatin aja, yang penting bisa mengisi kejenuhan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kegiatan ini gak dilakuin dalam satu waktu btw.. kayak kegiatan2 yang pernah aku lakuin gitu sihh

      Hapus
  2. Hampir semua Saya suku Ka. Yang gak suka itu nonton, nonton sebenarnya sangat suka. Tapi lebih fokus ke film sih Kak.

    Menggambar dan mewarnai juga sangat suka. Tapi sekarang udah ga lagi.

    Wah ternyata Kak nya cukup introvert ya hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku ternyata juga gak terlalu suka menonton sihh.. karena gak banyak film yang aku tau dan pernah ditonton

      mungkin sisi introvert aku lebih dominan yaa karena dikehidupan sehari-hari aku perlu banget yang namanya "me time", me time kayak source of energy aku.. hehehe

      Hapus
  3. Sebenarnya kalau mau di-list, ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang atau membunuh kejenuhan ya, mba :D tinggal bagaimana kitanya saja, mau melakukan hal tersebut atau nggak hehehehe :>

    Saya pribadi juga pernah menulis post soal ini, dan yang biasa saya lakukan salah satunya adalah memulai hari dengan mendengarkan musik karena itu sangat membantu dalam membangun mood kita di sepanjang hari :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku juga suka mendengarkan musik dan musik kayak mood booster bagi aku.. musik juga kayak healing tools aku.. hahaha.. semakin banyak mendengarkan musik ada kemungkinan tingkat stres yang aku alami semakin tinggi jugaa..

      Hapus
  4. Untuk saat ini hari-hari saya udah melebihi jenuh. bukan karena nggak ada kerjaan. tapi lebih ke panas ngeliat orang rumah pada WFH sedangkan saya masih kerja full.. wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. dan orang-orang yang WFH panas ngeliat orang-orang kerja di kantoran.. WFH juga gak selamanya menyenangkan loooo

      Hapus
  5. aku juga belajar bahasa asing
    tapi belajar bahasa Tagalog hehehe

    iya sejak lulus kuliah kayak enggak ada temen
    yg penting tetap jaga semangat dan ngeblog adalah salah satu cara paling asyik buat dapat teman baru

    anyway

    salam kenal

    BalasHapus
    Balasan
    1. dulu aku juga nyoba belajar bahasa tagalog dan itu susah sekali. huruf-hurufnya mirip semua, kayaknya kalo belajar sendiri gak bisa deh, harus ada yang ngajarin. hehehe...

      Hapus
  6. Ahhh padahal mbanya EXO-L juga🤗🤗

    BalasHapus
    Balasan
    1. yaaapp.. EXO-L karena aku cuma tau EXO doang..hahahaha

      Hapus
  7. Ahhh padahal mbanya EXO-L juga🤗🤗

    BalasHapus
  8. Ahhh padahal mbanya EXO-L juga����

    BalasHapus
  9. Kegiatan gw setiap pulang kerja dan akhir pekan: TIDUR

    Wkwkwkwk

    Tapi setelah nikah gak gitu sih. Jadi ada kegiatan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. gue banyak tidur kalo lagi sedih aja sihhh biar bisa meng-escape hari-hari yang menyedihkan ituu.. hahaha

      Hapus
  10. Wah banyak banget kegiatannya, kalo aku biasanya selain kerja banyak menghabiskan waktu untuk ngeblog, olahraga dan tidur 😜😜

    BalasHapus
    Balasan
    1. bagi aku ngeblog kalo lagi suntuk-suntuknya sihh.. biar ada kegiatan aja, tapi kalo ada hal lain yang bisa dikerjain aku lebih suka ngerjain hal lain

      Hapus
  11. You do have many productive hobbies to fill the void. Ada beberapa hobi yang sama.

    Nonton, kalau ini memang sepertinya hobi wajib kebanyakan orang.

    Belajar bahasa, saya sedang memperdalam lagi Bahasa Jepang saya, dan sepertinya tertarik belajar Bahasa Prancis hehe

    Membaca, setiap tahun saya ikut Kindle Reading Challenge dan tahun lalu gak menuhin target hahaha. Sempat saya tulis di sini http://www.cipusuaib.id/2017/02/kindle-dan-reading-challenge-2017.html?m=1

    BalasHapus
    Balasan
    1. dulu jaman SMA aku pernah belajar bahasa jepang dan akhirnya pusing sendiri karena bahasa jepang ada kanji-kanjinya. dan bukan pure huruf-huruf doang..

      berasa romantis aja sih kalo bisa bahasa prancis

      Hapus
  12. Menulis dan nonton yang paling saya sukai dong :)
    tapi memang banyak hal yang bisa saya lakukan sebagai mak emak, jadi ngga mager meskipun kadang jenuh hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. emak-emak emang paling bisa mengisi waktunya, gak pernah ada habisnya. waktu 24 jam kayak kurang aja bagi mereka

      Hapus