Pages

Kamis, 05 Juli 2018

Aplikasi Tiktok diblokir Karena Bowo???


Annyeong chingudeul~~

Sebenernya gue gak mau bahas masalah ini dan memang gak ada hubungannya sama sekali sama kehidupan gue. Masalahnya adalah fenomena Tiktok yang lagi viral. Gue sama sekali gak pernah gunain aplikasi ini dan gak pernah terlibat sama video-videonya dan baru baru ini doang liat beberapa video lantaran lagi banyak-banyaknya di sosial media gue dan ada beberapa argument yang membahas kenapa Tiktok ini di berbincangkan. Dari sekian banyak argument, beberapa gue setuju dan beberapanya lagi enggak dan karena ini gue kayak terpanggil gitu buat bahas masalah ini.


Buat yang gak tau apa itu Tiktok, gue jelasin. Tiktok adalah sebuah aplikasi yang bisa memberikan effect-efect khusus yang unik serta menarik yang memungkinkan penggunanya membuat video dengan effect tersebut serta bisa di bagikan kepada pengguna Tiktok lainnya serta bisa dibagikan ke sosial media lainnya. Aplikasi ini juga mempunyai dukungan music yang banyak sehingga pengguna Tiktok ini bisa membuat gerakan dance, gaya bebas atau gaya- gaya yang lainnya. Aplikasi ini sebenarnya bisa mendukung penggunanya untuk lebih kreatif.


Kenapa masalah aplikasi ini digadang-gadangkan, diperbincangkan dan sangat booming di media sosial? Menurut gue aplikasi ini sama aja sama aplikasi-aplikasi lainnya kayak musically, snapchat atau aplikasi-aplikasi lainnya yang serupa.


Beberapa waktu yang lalu, aplikasi ini di blokir sama Kemkominfo. Ada beberapa pihak yang menyalahkan pengguna aplikasi ini sehingga diblokir. Apa bener sih, pemblokiran ini disebabkan oleh satu pihak doang? Jawabannya pasti enggak. Ada beberapa pihak yang menyalah gunakan aplikasi ini dengan tujuan mungkin untuk seru-seruan doang, untuk melecehkan sesuatu dan lainnya.

Ada seorang anak SMP yang bagi beberapa orang dijadikan sebagai penyebab kenapa aplikasi Tiktok ini diblokir, dia yaitu Bowo. Gue gak tau sih nama lengkapnya siapa, haha. Dia terkenal karena mengupload beberapa video dengan menggunakan aplikasi Tiktok. Bowo adalah anak SMP usia 13 tahun yang memiliki ratus ribuan followers di aplikasi Tiktok ini. Umumnya penggemar Bowo adalah anak-anak SMP. Sebenernya dia gak ada masalah sama sekali, wajar banget menurut gue, video-video yang dia bikinpun standar dan gak bertentangan dengan SARA atau “gak ada salahnya” menurut gue. Beberapa waktu yang lalu, si Bowo ini mengadakan meet and greet di Kota Tua (kalo gak salah), dan sejak saat itu, dia dihujat, dibully, dimaki-maki dan semacamnya.

Gue bikin tulisan ini bukan karena gue fans nya dia atau salah satu orang yang ikut meet and greetnya dia yaa.. Gue tau dia setelah dia viral kok  Hahaha.. Dan "setiap orang pernah mengalami fase alay", Bowo dan para fansnya berada di fase ini sekarang. Wajar,  karena usianya dia emang pantes buat ngalay.  Lo masih inget gak jaman_jaman alay lo?? 

Pada saat meet and greet ini, Bowo menetapkan 80ribu untuk biayanya, gue rada bingung sih, 80ribu ini biaya meet and greet atau biaya buat foto doang sama dia tapi yang jelas meet and greet berbayar.

Hujatan-hujatan yang diterima Bowo setelah meet and greet adalah beberapa orang mengatakan bahwa, wajah Bowo gak sesuai sama yang divideo, karena wajah Bowo di video-videonya ganteng, putih, wajah polos-polos yang menggemaskan layaknya anak SMP (intinya ganteng banget, KATANYA). Tapi setelah ketemu sama Bowo di dunia nyata, wajahnya gak seganteng itu, hitam, dan ada yang bilang hidungnya Bowo kayak squidwordnya spongebob. Ada yang merasa tertipu dengan wajah Bowo, dan menyalahkan meet and greet berbayar tersebut.

Menurut gue, meet and greet berbayar itu sama sekali gak ada masalahnya. Itu cara mereka me-monitize “ketenaran” mereka. Terserah mereka mau berbayar atau enggak. mereka-mereka yang ikut meet and greet dan udah bayar, berarti mereka setuju dengan rules yang “Bowo” bikin. Itu sihh, masih mending ya 80ribu doang, artis-artis Korea atau idol korea pun, kalo bikin fan meeting (meet and greet), kebanyakan berbayar dan bayarnya pun gak murah, sampe berapaan juta dan orang yang ikut, setuju dengan bayaran yang ditetapkan. Emang sih, Bowo gak bisa disamain sama artis Korea yang famous abiss. Tapi seenggaknya dia terkenal “dikalangannya” punya beratus ribu Followers. Bowo menciptakan suatu trend yang diikuti oleh ratus ribuan followersnya. Influencer ? (jawab sendiri).


Kalo gue berada di posisinya Bowo, mungkin gue juga lakuin hal yang sama, fan meeting gue berbayar, biayanya berjuta (?), hahaha (makanya gue gak pernah terkenal ya ? pamrih sihh.. hahaha).


Yang kedua, netizen seakan-akan tertipu sama pesona Bowo di aplikasi dan di dunia nyata. Gue akuin wajahnya Bowo emang beda sih, diaplikasi dan dunia nyata.  Mungkin karena filter kamera yang dia gunakan. Kalo gue sihh, foto sama kamera 360 hasilnya emang lebih bagusan dibandingkan dengan menggunakan kamera biasa, mungkin Bowo ini kayak gitu, menggunakan filter kamera yang membuat muka dia lebih putih dan ganteng.


Bowo gak ganteng karena dia hitam dan hidungnya kayak “squidword” (?). bagian ini gue gak setuju, karena parameter ke_ganteng_an atau ke_cantik_an seseorang itu kan gak diukur sama warna kulit dan keadaan hidung kan?. emangnya orang hitam gak bisa ganteng gitu? Itu salah.


Pada saat meet and greet tersebut, menurut gue, Bowo salah “DANDAN” lol. Mungkin kalo dia gak pake headband, rambutnya lebih dirapiin, bajunya lebih rapi, semuanya lebih rapi, mungkin hujatannya gak separah sekarang ini.


Miris aja sihh, liat anak kecil dihujat dan dibully kayak gitu dan sampe ada yang ngancam buat bunuh lah apalah dan lainnya. Emang bener ya, komenan netizen itu parah banget. Kebayang gak gimana psikisnya dia kalo baca komentar-komentar gak perpendidikan kayak sekarang ini?. Menurut gue, dia Cuma memanfaatkan keadaan doang, why not? Iya kan?. sekarang dia masih terkenal, diundang di TV, itu berkat netizen-netizen yang menghujat dia, oke sekarang dia terkenal, uangnya banyak, tapi jiwanya dia gimana? Semoga tetap berjiwa sehat yak LOL.


Jadi intinya, apakah aplikasi Tiktok itu buruk dan hampir di blokir karena Bowo? Jawaban gue, ENGGAK. aplikasi ini jadi buruk karena digunakan sama orang-orang tidak tau bagaimana cara “bersosial media”, orang-orang yang melecehkan suatu pihak, pornografi, pelecehan agama dan pelanggaran lainnya. Jadi, lebih bijaklah dalam bersosial media.

20 komentar:

  1. Ya karena konsumtif aja berlibehihan, terlebih fans Bowo yanh kepengennya serna sempurna dari sosok sang idola. Heem, bnyak perdebatan sih. Cuma ya apesnya Bowo aja sih kek nya. Tapi, juga nggak membenarkan kalau tik tok itu aplikasi bagus. Masih afa negatif nya kalau si empunya bikin vidio yg nggak sesuai moral, katakanlah SARA. kembali pada sifat konsumtif orang2 tdi, mau pakai ke arah mana 😊 #ah ikut ni mndung 😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa bener banget.. Bijak bersosmed aja, mana ada orang yg sempurna ya gak?? ^_^

      Hapus
  2. Yaa begitulah netijen. Lebih suka menghujat dan nyinyir. Tapi yaa balik lagi, gunakan sosial media untuk hal2 yang positif

    BalasHapus
  3. Klo menurut gw pribadi, balik lg peran orang tua harus ikut serta jg, jgn mengandalkan KPAI sebagai alat perang itu memblok atau mengintervensi pihak manapun

    BalasHapus
  4. Utk memintas ketenaran, sy sepakat dgn Bowo. Tp urusan bermedsos, kembali lg pd diri sendiri...pengendalian, bijak dan tak mudah terbawa tren saat ini.

    BalasHapus
  5. Justru youtuber terkenal pun malah gandeng Bowo buat content coeg..keren dah!
    Trending topic malah. Ckckck

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuppo... Memang banyak youtuber ngajak colab bowo, bowo makin terkenal, haters gak dapet apa2. . Ga baca keseluruhan nihh

      Hapus
  6. Ada baiknya netijen tak usah saling hujat menghujat. Biasanya yang kebanyakan omong malah tak berbuat ataupun membuat konten yang bagus :)



    Salam,
    https://jelajahlangkah.com

    BalasHapus
  7. Dan ternyata tidak jadi diblokir ya :)
    Yah... memang harus bijak menggunakan sosial media.

    BalasHapus
  8. Sebegitu besarnya pengaruh Bowo ya buat TikTok sampai harus diblokir. Yaaaa tapi kan udah nggak lagi toh :)))))))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan Bowo yang bikin tiktok hpir diblokir mba, tapi orang2 yang menyalah gunakan.. Mba nya gak baca keseluruhan kayaknya nihhh.. Hehe

      Hapus
  9. Sama mbak.. aku juga nggak tau tiktok apaan, make juga nggak pernah. Baru mulai tau pas temen-temen suka ber aaa aisyahhh~~ wkwk...
    Makin ngeh tiktok pas rame-ramenya masalah m&g nya si Bowo. Emang pas lagi apesnya si Bowo. Padahal yang mainan tiktok banyak, dan caranya juga nggak banget. Mungkin bener gara2 itulah tiktok jadi diblokir :D

    BalasHapus
  10. Whaaaat? Kasian ya si Bowo..
    Aku si g trlalu ngikut beritanya.. tp emang tiktok trkenal negatif di Indonesia si yaaa

    BalasHapus
  11. Kalau dari sisi aku, salah satu faktornya adalah pelanggaran batasan umur, jadi pendampingan anak2 pas maenan sosmed tuh penting

    BalasHapus
  12. kasian si Bowo..padahal yg ngadain meet and great bukan Bowo , tp seseorang yg memanfaatkan bowo

    BalasHapus
  13. Haha tik tok...kalo sebenarnya kasihan tuh si Bowo di bully.

    BalasHapus
  14. Aku kasihan sama si bocah, masih kecil yg ngehujat yang tua-tua
    Padahal yaudahlahya, mereka lagi pada masanya
    wong cuman meet and greet ini, bukan bikin acara yang ga sopan..

    BalasHapus
  15. Duh Bowo, mesake juga jane ya. Tapi ya gimana, kalau nggak bijak dalam menyikapi sebuah aplikasi sangat disayangkan.

    BalasHapus
  16. Iyaa.. Begitulah semua2 netizen yang ilmunya setengah-setengah dan gampang terbawa sama masalah2 yang viral. Aku yakin banget orang2 yang ngebully gak semuanya tahu apa permasalahan yang sebenarnya..

    Tiktok gak jadi diblokir, tapi harus ada batasan usia penggunanya. Nah ini bisa aja di manipulasi, sebagai orang yg lebih "tua" dan "dewasa" harusnya kita bisa menasehati dan mengarahkan ke hal yang lebih baik, adek2 pengguna tiktok tanpa harus menghujat mereka apalagi bullying yang berlebihan

    BalasHapus
  17. Ya begitulah gan wkwk. Tapi dari Tiktok agan bisa dapat uang dari TikTok. Jadi ga rugi-rugi amat..

    BalasHapus