Pages

Sabtu, 31 Maret 2018

Saya Adalah Korban Bullying


Annyeong chingudeul~

Gue akan share the worst story sewaktu gue di bangku sekolahan, tepatnya jaman SMP. Cerita ini adalah the best lesson that i learned yang “mungkin” gak pernah terlupakan seumur hidup. Cerita ini adalah tentang Bullying. Kata bullying emang udah akrab ya di telinga kita karena udah dari jaman 'bahelak' masih tetap ada sampai sekarang dan bullying ini adalah sebuah perbuatan yang keliatannya “sepele” tapi ternyata berefek besar kepada “Si korban bully”.

Kita bakal bahas mengenai kata Bullying, Bullying adalah penindasan yang dilakukan terhadap teman sebaya yang di anggap lemah atau mengintimidasi dan memaksa seorang individu atau kelompok yang lemah untuk melakukan sesuatu di luar kehendak mereka dengan maksud untuk membahayakan fisik, mental atau emosional melalui pelecehan dan atau penyerangan. 

Bentuk bullying ini juga ada beberapa macam, yang gue tau adalah bullying secara fisik seperti penyerangan, ngeroyok seseorang dan semacam itulah. Kemudian bullying secara verbal, misalnya adalah ejekan, menggoda atau meledek dan sebagainya.

Balik lagi ke kisah gue, bullying yang gue alami itu sekitaran semester 2 SMP kelas 2 sampai awal semester 1 kelas 3 SMP, sekitaran 1 tahunan gitu lah. Jenis bullying yang gue rasakan waktu itu kayak bullying secara verbal, gak ada peyerangan yang membahayakan fisik gitu sih, Cuma menurut gue bullying secara verbal lebih menyakitkan dan gak bisa di lupain sampai kapanpun dibandingkan dengan bullying secara fisik, kalo bullying secara fisik kita bisa lapor polisi dan bukti penyerangan itu terpampang nyata, ada buktinya, tapi kalo bullying secara verbal itu, deep, dalam (gak bisa dijelaskan deh gimana rasa sakitnya). Kayak ada luka, tapi gak berdarah

Contoh bullying yang gue alami adalah seperti ngejekin, gak di ajak main, kalo ada gue lewat, teman-teman itu berenti ngobrol, narok pot bunga berisi tanah plus pasir di laci meja, dikatain pelit, di gun-jing-in, difitnah, kalo belajar kelompok gak di ajak, gak punya teman sekelompok (waktu itu pernah ada tugas kelompok, dan gue gak punya teman sekelompok, masa sih “tugas kelompok” tapi kelompoknya “sendiri” doang, dan banyak dehh..

Dari banyak kejadian yang gue alami di masa itu, gue rasa ada beberapa penyebab kenapa mereka seolah-olah berkuasa di sekolah dan “membully” gue, di antara penyebab itu adalah,

1. Ekonomi
Dimasa itu, SMP kelas 2 semester 2 sampai SMP kelas 3 semester 1, keadaan ekonomi keluarga gue lagi gak stabil karena kebutuhan yang melambung tinggi karena 4 orang anak orang tua gue membutuhkan biaya yang lumayan untuk sekolah di setiap jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP dan Kuliah.

Di jaman itu, biaya untuk kuliah gak sedikit, beasiswa yang menggratiskan biaya kuliah belum ada, ditambah lagi kampus kakak gue yang berada di provinsi tetangga, menyebabkan kestabilan ekonomi keluarga menjadi tergunjang (ngomong apaan sihh,,, hahaha) tapi ini nyata!.

Teman-teman SMP yang gak tau diri, yang gak ngerti gimana keadaan orang tua Cuma bisa “membully”, tanpa tahu gimana sebenarnya. Waktu itu, gue bisa aja jadi Bendahara umum di OSIS, Cuma dibatalkan karena waktu itu gue di anggap gak ber-kompetem (?) dibidang itu karena gue kere (apa hubungannya coba?).mungkin waktu itu, teman-teman gue di jaman SMP sudah mapan, keluarganya berkecukupan bahkan berlebih, seharusnya gak pantas buat membully seseorang hanya karena dia taraf ekonominya berada di bawah si pembully, yang kaya itu orang tua kamu, bukan pribadi kamu, tanpa orang tua, you were nothing.

Kita tidak bisa memutuskan dan memilih untuk lahir dari keluarga seperti apa, kalo kamu waktu itu “makmur”, just enjoy it, jangan berlebihan, jangan membully seseorang, karena anak SMP doang udah nge_bully, masa depan kamu masih panjaang, kita gak tau bakalan gimana kedepannya, kita gak tau diri kita bakal jadi apa ke depannya, kita gak tau orangtua kita bakalan sukses selamanya, jangan-jangan waktu SMA orang tua kamu bangkrut gimana? Who knows kan?

2.      얀다
Sengaja pake huruf hangul, biar orang awam gak bisa baca. LOL. Ini adalah salah satu penyebab kenapa gue di bully, (opini gue ya) . Btw, ini adalah sebuah nama, LOL hehe. Salah satu kenangan yang gak pernah bisa dilupakan juga karena banyak hal yang lucu (mungkin) karena orang ini, (bukan karena sifat orangnya atau sebagainya, tapi karena anggapan-anggapan orang lain terkait orang ini, ribet gakk siikkkkk lol).

Jadi dulu, orang ini pernah satu kelas sama gue di jaman SMP, dan gak tau kenapa, gue rasa gue rada deket gitu sama dia, tapi setelah kenaikan kelas orang ini kayak ngilang dari hidup gue dan I don’t know how, yang jelas orang ini hilang (bukan pindah sekolah, tapi kayak orang yang berbeda gitu). Jujur waktu itu, rada geer karena cowok-cewek deket, dijaman-jaman masa puber pertama kalinya, dan menurut gue ini wajar banget sihh. Dan dimasa “dia” “udah berubah” mulailah beberapa gossip bertebaran di sekolah yang bilang gue suka sama “orang ini”, dan gossip-gosip lainnya, beberapa improvisasi gimana perasaan gue sama orang ini.

Padahal waktu itu, kalo pun gue punya rasa sama “orang ini”, ga ada masalah dengan orang lain gue rasa? Yang punya perasaan kan gue kenapa teman-teman yang menyebalkan itu membuat gossip yang wth,wtf sih? apa mereka tau gimana perasaan gue sebenarnya ? 

Annoying pasti, tapi setelah beberapa saat seiring waktu berjalan udah mulai biasa aja sama pemberitaan yang kalopun benar so what?, salahnya dimana sih kalo emang suka sama orang tersebut? Gak habis pikir dehh, dan “sipembully” mungkin udah lupa sama kejadian itu, tapi bagi gue? Memaafkan itu gampang kok, tapi untuk bisa lupa sama kejadian itu sulit, yang walaupun “sipembully” gak pernah minta maaf sama gue. 

3.      Si anak Pintar
Yapp.. gue adalah salah satu anak pintar yang selalui juara kelas di jaman SMP itu, ini adalah salah satu kenapa anak pintar lainnya gak mau 1 kelas sama gue karena takut saingan sama gaeguri. Hell-o!!wth

Setelah sadar permasalahan SMP gue yang seperti di atas, emang sihh ya kalo dari pola pikir orang dewasa (seperti gue sekarang ini, cie), emang sihh kekanak-kanakan semuanya. Masalah-masalah yang gak penting yang di anggap penting.

4.      Si Pelit
Dijaman SMP itu gue dianggap pelit karena gak mau nyontekin waktu ujian, gak mau ngasih contekan waktu ada tugas, dan lain-lain. yaa.. menurut gue wajar sihh gue bisa pelit, orang teman-teman sekelas inget gue waktu ada tugas doang, waktu ujian doang, kalo lagi butuh baru dehh deket-deket, siapa sih yang mau digitu-in?.

For your information, gue adalah orang yang setia yang rela berkorban untuk siapapun (kalo) orang itu bisa dipercaya, kalo orang itu udah (deket) sama gue, orang yang menganggap gue (teman), orang yang gak Cuma nyari gue waktu dia butuh doang.

5.      Si anak kuper
Gue dulu di anggap sebagai salah seorang anak kurang pergaulan dijaman itu. Emang sih, dulu, dunia gue Cuma sekolah dan rumah doang, emangnya parameter anak gaul Cuma sebatas orang yang gak di rumah dan sekolah doang, pikir lagi!!

Sampai sekarangpun gue (kurang) suka sama dunia luar yang gak begitu penting menurut gue, gue Cuma tertarik sama dunia atau tempat atau daerah yang menurut gue menarik dan keluar rumah itu kalo ada urusan yang penting.

Guebukan tipe orang yang kalo habis mandi, dandan dan duduk cantik di depan jalan. Kalo gak ada urusan keluar rumah ngapain harus keluar rumah ya gak? Dan karena kebiasaan gue inilah gue di anggap Kurang Pergaulan oleh orang-orang yang GAUULL ABIIISSSSS!!! F**k

6.      Kutu buku
Gue juga di anggap kutu buku yang kerjaannya dirumah doang dan  belajar, baca buku. Hell-o dirt, fyi, gue baru baca buku itu baru-baru ini doang kok, sejak jadi pengangguran doang kok. Jaman SMP? Boro-boro beli buku bacaan, beli buku tulis aja gak mampu. 

Untuk teman diluaran sana, STOP BULYYING, karena itu gak ada gunanya, apalagi adik-adik SMP, SMA dan yang masih sekolah adalah pelaku bullying, masa depan kamu itu belum apa-apa, who knows teman yang kamu bully itu nantinya bakalan sukses dan kamu Cuma jadi s*mp*h yang gak berguna.


Si korban pembulian pasti punya dendam, karena it’s easy to forgive, but it’s hard to forget. Jangan sampai si korban punya dendam dimasa dimana dia sukses dan kamu bukan siapa-siapa, hidup itu gak Cuma di masa muda doang, masa muda itu singkat, lebih baik sama-sama di jalani dan dinikmati, isi dengan hal-hal yang positif. Lebih baik nikmati masa muda, tata masa depan yang cerah, sama-sama tumbuh, sama-sama dewasa.

Kata yang Biasa di Dengar dalam Drama Korea dan Penulisan Sebenarnya


Annyeong chingudeul~


Terkadang kita pengen kan ngapdet status di social media menggunakan bahasa asing? Entah itu bahasa inggris atau bahasa korea atau bahasa negara lainnya. Permasalahannya adalah untuk orang-orang yang sebenernya gak mahir menggunakan bahasa asing itu atau bahkan Cuma tau beberapa kata doang tapi pengen eksis dengan bahasa asing (yang kita bahas sekarang adalah bahasa korea). Solusinya adalah dengan ngapdet beberapa kata yang kita tau mungkin dari drama korea, film korea atau mungkin dari lagu korea. Terkadang beberapa kata yang kita denger di dalam drama, tulisan sebenarnya sangat berbeda dibandingkan kata yang kita dengar. Hal ini menyebabkan ke-typo-an dalam ngapdet status di medsos.  Bagi gaeguri ketepatan kata dan penulisan itu penting, jangan sampe ngapdet status di medsos, tapi typo, hal ini adalah hal yang paling memalukan bagi gaeguri, keliatan bodohnya LOL.

Jadi, hari ini gaeguri mau bikin “kata-kata yang sering kita dengar di drama korea, dan tulisan sebenarnya itu gimana sih?”. Ini penting untuk mencegah ke-typo-an pada saat menulis status atau menulis sesuatu dimanapun biar enggak malu-maluin.

Yukk simak..!

1.        Joahe/  Cuahe / Jua / Chua / Jowa / Cowa  artinya (Menyukai)
Ini adalah kata-kata yang paling sering salah sih menurut gaeguri. Awal-awal belajar bahasa korea dulu, gaeguri denger kata ini adalah “Chua”, tapi ternyata penulisan sebenarnya adalah JOH-A (좋아) (Joha). Jauh banget kan?

2.      Kyorun artinya (menikah)
Kata sebenarnya adalah KYEOR-HON (결혼) (Kyeorhon)

3.      Yaksuke artinya (berjanji)
Kata atau penulisan sebenarnya adalah YAK-SOG-E (약속에) (Yaksoghae)

4.      Kencana/ gwencana/ kwencana artinya (baik-baik saja)
Kata ini dulu yang gaeguri tau adalah kata yang jauh banget dari aslinya.
Padahal penulisan sebenarnya adalah GWAEN-CHANH-A (괜찮아) (Gwaenchanha)

5.      Cebal / jebal / chebal / chebar / jebar
                Penulisan sebenarnya adalah JE-BAL (제발) (Jebal)

6.      weo / we artinya (kenapa) 
Penulisan sebenarnya adalah WAE-YO (왜요) ( Waeyo) atau WAE (). penggunaan "yo" disini fungsinya adalah untuk meningkatkan tingkat keformalan suatu kalimat.  
  
7.      Kemanhe /kumanhe / gumanhe/ gemanhe artinya adalah (hentikan) 
Penulisan sebenarnya adalah GEU-MAN-HAE (그만해) (Geumanhae)

8.      Pegopa / begopa artinya adalah (lapar)
Penulisan sebenarnya adalah BAE-GO-PHA (배고파) (Baegopha)

9.      Mianhe / bianhe artinya (maaf) 
Penulisan sebenarnya adalah MI-AN-HAE (미안해) (Mianhae). Biasanya huruf "m" akan terdengar seperti huruf "b" dalam bahasa korea.  alasannya gaeguri kurang ngerti sihh lol

10.   Hengbukhe / hengbokhe artinya (bahagia)
Penulisan sebenarnya adalah HAENG-BOK-HAE (행복해) (Haengbokhae)

11.     Sengil cuka / sengil cuka hamida artinya ( selamat ulang tahun) 
Penulisan sebenarnya adalah SAENG-IL-CUK-HA (생일축하) (Saengilchukha) atau SAENG-IL-CUK-HA-HAB-NI-DA (생일축하합니다) (Saengilchukhahabnida). perbedaan 2 kata diatas adalah tingkat ke formalannya.  kalo yang pake "habnida" adalah kata yang paling formal. 

12.    Siro / silo artinya (tidak mau) 
Penulisan sebenarnya adalah SIRH-EO (싫어) (Sirheo)
  
13.    Sirende artinya (tidak mau)
Penulisan sebenarnya adalah SIRH-EUN-DE (싫은데) (Sirheunde)
  
14.   Tekuyo/ dweku/ dwego artinya (jangan bicara,  sudah cukup) 
Penulisan sebenarnya adalah DWAE-GEO (돼거) (Dwaegeo)

15.    Mohae / Mohe / artinya (Sedang Apa/ Lagi Ngapain)
Penulisan sebenarnya adalah Mwo-hae (뭐해) (Mwohae)

oke chingudeul, ini adalah beberapa kata yang biasa kita dengar di drama korea dan perbedaan penulisan yang sebenarnya.  

btw ini gaeguri updatenya pake henpon, jadi rada gak rapi gitu (kenapa pake henpon?  ada beberapa alasan sihh yaa) chingudeul wihaeseo lah pokoknya.  

사랑해 💓💓💓💓


Kamis, 15 Maret 2018

Kata-Kata Romantis Yang Sering Muncul Di Drama Korea


Annyeong chingudeul~
Oraeganmanhiyeyo,

Bukan maksud gaeguri lo ya, yang gak nyapa chingudeul sekalian di blog ini, karena beberapa dan lain hal, jadinya rada sibuk sendiri sampe akhirnya blog ini jadi gak keurus lagi.


Oke.. beside that, kali ini gaeguri super excited banget sama konten yang bakal gaeguri bahas hari ini. Hari ini gaeguri mau bikin bahasan mengenai kata- kata cinta yang romantis yang ada di drama-drama korea. Bagi gaeguri ini penting, kadang kita pengen kan ngapdet status di medsos pake kata-kata dalam bahasa asing, bisa jadi buat nyindir ngebetan dan sebagainya, jadi sambil nonton drama korea, biasanya gaeguri rada “aware” sama beberapa kata yang gaeguri liat dari subtitlenya, kalo gaeguri rasa kata-kata itu “bagus” gaeguri selalu repeat scene itu sampe beberapa kali sampe akhirnya kata yang gaeguri pengen bisa ngerekam semuannya. Do you got the point?

Oke.. yukk simak kalimat cinta (romantis)  yang sering ada di drama korea.


1.       나도 사랑하고싶다 (Nado saranghagosipta)
Artinya adalah “ aku juga menginginkan sebuah cinta”
Miris yaa kata-katanya,lol.. tapi bisa jadi gak miris sih tergantung sama keadaan chingudeul, kalo chingudeul “JONES” emang miris sihhh.. hahaha

2.      보고싶어요 (Bogosiphoyo)
Artinya “ aku merindukanmu/ aku ingin melihat mu)
Kata ini selalu ada di drama korea, dan gaeguri juga pernah bahas mengenai kata ini disini. Kalo ada gebetan yang bilang “dia kangen sama kamu” gimana? Meleleh gak? Hahaha (emang es pake meleleh segala) lol
Bagi gaeguri, kata ini termasuk ke dalam kategori kata-kata cinta sih.

3.      네가 그리워요 (Niga keuriwoyo)
Ini artinya sama dengan bogosipho tadi, tapi lebih spesifik gitu. Kata ini bener-bener kangen dehhh.. tau lagunya BTOB yang missing you, ? ada kata-kata ini lo di sana, lagu itu juga high recommended sihh

4.     앞에 너만 보여요 (Nae ape neoman boyeo yo)
Artinya adalah Didepanku hanya kamu yang kulihat. Kata gombal banget sih ini, tapi di drama sering banget deh kata-kata ini muncul. And I like it.

5.      언제까지라도 너를 잊지 못해요 (Eonjekkajirado neoreul ijji mothae yo)
Artinya adalah sampai kapan pun aku gak bakal bisa melupakanmu.
Huaaa… yakin gak bisa ngelupain? Haha.. biasanya ini kata-kata second lead nihhh

6.     한상 그대를 생각해요 (Hangsang geudaereul saenggakhae yo)
Artinya adalah aku selalu memikirkanmu.

7.      우리는 친구보다는 연인이 어울리는 같아요 (Urineun chingubodaneun yeonini deo euollineun geot gata yo)
Artinya daripada hanya menjadi seorang teman, rasanya kita lebih cocok jadi pacar.
Di drama- drama nih ya, biasanya kata- kata ini selalu diucapin sama pemain cowok. Dan gaeguri sangat sangat suka sama percintaan yang di awali dari sebuah persahabatan, gaeguri juga pengen punya kisah kayak gini.. hahahha




8.     너를 기다릴게요 (Neoreul kidarilgeyo)
Artinya adalah aku akan menunggumu
Gaeguri pernah nge-DM Chanyeol oppa pake kata-kata ini, tapi gak pernah diliat, sediihhh eui.. kalo di liat aja sih udah seneng banget apalagi kalo di baca dan dibales, flying to the moon and never come back lahh pokoknya.

9.     너만 기다리잖아요 (Nan neoman gikarijanha yo)
Artinya adalah hanya kamu seorang yang aku nantikan

10.  내가 곁을 지겨줄게요 (Naega gyeoteul jikyeojulge yo)
Artinya adalah aku akan menjaga mu atau aku akan berada disisi mu
Kata-katanya biasa banget sih, tapi kalo udah ada di drama jadi so sweet banget. True?

11.    나랑 삭윌래요? (Narang sagwillae yo)
Maukah jadi pacarku?

12.   결혼할래요 ?(Kyeorhonhallae yo?)
Will you marry me?


13.   그대가 나를 선택했어 고마워요 (Geudaega nareul seontaekhaeseo gomoyo)
Artinya adalah terimakasih telah memilihku

14.  행복하자 (Haengbokhaja)
Artinya adalah “ ayo berbahagia”. Kata-kata ini biasanya digunakan untuk memberikan kekuatan dan semangat kepada orang lain. gaeguri juga pengen sih di ajak bahagia. Siapa sih yang gak pengen bahagia?

15.   네꺼야 (Nan nikkeoya)
Artinya adalah aku adalah milik mu
Biasanya kalo udah jadi “milik” seseorang udah gak bisa di ganggu gugat lagi. Ungkapan ini digunakan sebagai rasa kepemilikan antara satu sama lain. kata- kain nya adalah 내꺼야(neon naekkeoya) artinya adalah “kamu adalah miliku)

16.  안아 ? (Ana do dwae?)
Artinya adalah bolehkan aku memelukmu?

17.   키스해도 ? (Kiseuhaedo dwae?)
Artinya adalah bolehkah aku mencium mu? Kata-kata “kiss” dalam bahasa korea lainnya adalah 뽀뽀(ppoppo), 뽀뽀 한번해 줄래(poppo hanbeonhae jullae?) artinya adalah cium sekali lagi boleh gak?

18.  없이 살아(Neo obsi mot sara)
Artinya adalah aku gak bisa hidup tanpa kamu. Ini sih uda deep in love banget sama orang lain, sampe-sampe hidup aja gak bisa tanpa pasangannya.

19.  때문에 행복해요 (Neo ttaemune haengbokhae yo)
Artinya adalah karena mu aku bahagia, maksudnya adalah kamu adalah alasan “aku” untuk bahagia.

20. 너밖에 누구도 원하지요 (Nan neobakke nugudo wonhaji yo)
Tiada siapa pun yang aku  inginkan selain dirimu


21.   같이 있고싶어 (Gatci itgosipho)
Artinya adalah aku selalu ingin bersamamu

22.  잡바줄래요 (Nae son jabbajullae yo?)
Mau kah kamu menggenggam tangan ku?
Maksud nya disini adalah “ maukah kamu berada disisi ku, memberiku semangat, kayak gitu lah, gaeguri bingung jelasinnya (perasaan bingung mulu yak,, mian --__--

23.  너를 위해서 (Neoreul wihaeseo)
Artinya adalah “demi kamu”


Oke chingudeul,, sekian hari ini yaa.. oiya ada sebagian  kata yang pake “yo” dan ada yang enggak, jadi “yo” dalam kata tersebut adalah kata yang digunakan untuk “formalnya” dan memberikan rasa hormat. Tapi kalo chingudeul pengen santai (banmal), tinggal ilangin aja “yo” tersebut. Gampangkan??

Semoga bermanfaat ya chingudeul~~~ saranghae!!