Annyeong chingudeul~
Semangat blogging yang menggebu-gebu nih
chingudeul karena barusan abis blogwalking dan liat blog-blog tetangga yang
keren-keren abis plus page viewersnya yang
banyak, endorsementnya banyak (jadi pengen juga).
Chingudeul pengangguran dan fresh graduate?
Chingudeul pengen nabung ?
gaeguri punya solusinya! Just keep reading!
Pengangguran, adalah kata yang
seakan-seakan sangat hina dimata orang –orang tua, tetangga , bagi
mereka-mereka yang tidak pernah mencicipi dunia sekolah dan mereka yang tidak
pernah merasakan sulitnya mencari pekerjaan. (hina? Hina lo men, kata hina itu
menurut gaeguri adalah kata yang diperuntukan untuk orang-orang yang derajatnya
berada di paling bawah dan kasta
terendah dalam kehidupan. Kadang bagi sebagian orang , Pend*sa aja gak di anggap
hina, dan kamu di bilang hina? Wahhhhh!!!).
Penggangguran juga manusia. Belum
mendapatkan pekerjaan bukan sebuah dosa. Bahkan orang-orang yang berz*na aja
gak di anggap “hina”, terus kanapa kami yang jobless ini di bilang hina?.
Mereka juga butuh “hidup” , mereka butuh makan, orang tua aja nggak merasa
terbebani memberi makan si pengangguran ini, kenapa tetangga yang sibuk ya?.
Jodoh, rizki dan kematian tuhan yang ngatur, yang penting itu “usaha” dan
masalah “hasil” tuhan yang nentuin. So, don’t judge us!
Ngomongin masalah pengangguran, si
pengangguran ini pastinya gak punya peghasilan (read: uang) karena siapa yang
mau ngasih Cuma-Cuma sih?, berarti orang yang tidak punya penghasilan ini gak
bakalan bisa menabung. Bener atau gak?
Salah!
Gaeguri adalah pengangguran dan gaeguri
punya tabungan.
Gimana caranya?
Pengangguran yang fresh graduate adalah
tantangan yang paling besar karena penghasilan mereka bener-bener 0 dan masih mengandalkan orang tua sebagai donator
terbesar, berbeda dengan pengangguran yang disebabkan karena resign kerja, masa
kontrak yang tidak diperpanjang dan lain lain.
Sebenernya gaeguri tetap di beri uang jajan
sama orang tua. Jumlahnya gak banyak, Cuma 50ribu rupiah per minggu which mean
200-250 ribu rupiah sebulan (kalo dalam 1 bulan ada 4 minggu berarti jajan
gaeguri 200 ribu, dan kalo sebulan ada 5 minggu berarti 250 ribu. Kalo kamu
yang gak tinggal sama orang tua 200-250 ribu sebulan bakalan tetap hidup gak?
Gaeguri rasa enggak). Bagi gaeguri,
200-250 itu buat jajan doang gak bakalan cukup kalo kita hidup “tidak dengan
perhitungan”, karena “hanya” untuk paket internet aja gak bakalan cukup apalagi
buat beli-beli yang lain atau untuk nabung.
Jadi, uang tersebut, gaeguri sisihkan
terlebih dahulu untuk tabungan sebesar 20ribu. Berarti masih ada sisa 30 ribu.
30 ribu ini gaeguri bagi, 20ribu untuk paket data, berarti sebulan bakalan
terkumpul 80-100 ribu rupiah, (sebenernya gak cukup karena paket internet di
Indonesia itu mahal banget chingudeul dan cepet banget habis, rata-rata gaeguri
bisa menghabiskan 40 giga sebulan dengan pemakaian wajar (chat, instagram,
googling dan tanpa download-download). Sisa 10ribu dari uang tadi, bisa gaeguri
gunain untuk keperluan jajan-jajan ala anak kecil (jajan ciki-cikian kalo mood)
kalo enggak, bisa gaeguri tabungin lagi.
Jadi intinya, kalo chingudeul pengen
nabung, caranya adalah menyisihkan at
least 20%-30% penghasilan yang didapat terlebih dahulu, sisanya bisa digunakan
untuk keperluan lainnya. bedakan keperluan penting, mendesak, dan nafsu semata. kurang-kurangin window shopping dan hemat paket data.
Chingudeul pengangguran dan orang tua udah gak ngasih
uang jajan lagi, YOU DIE. Kamu gak
bisa menerapkan yang gaeguri lakuin karena kamu bener-bener gak punya
penghasilan.
Semoga bisa di praktekkan, annyeong~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar