Pages

Kamis, 04 Januari 2018

GOING WITH THE FLOW

안녕 친구들~
잘지네? I hope so,,
Annyeong chingudeul..
Pagi produktif lagi nihh..
Hari ini gaeguri gak bakal bahas produk lagi, tapi gaeguri mau bahas mengenai hidup gaeguri, do you interested? (absolutely lahh yaa, haha).

Gaeguri anak kedua dari 4 orang bersaudara, dan sekarang gaeguri 24 y.o. (yapp.. I’m not a teenager anymore tapi gaeguri bukan orang tua juga pastinya I’m an adult teenager or a teenager adult, antara itulah yaa)..dan sekarang gaeguri masih berstatuskan pengangguran. Gaeguri tamat kuliah itu tahun 2016, udah hampir 2 taunan menjadi seorang yang jobless.

Dulu dan sampai tahun 2017 gaeguri penganut aliran “go with the flow” dalam hidup, gak punya tujuan dan arah, ngalir aja gak tau kemana dan kalo udah "nyangkut" yaudah stak di situ aja. Gaeguri seorang yang gak punya mimpi, ambisi, target danlain lain dalam hidup.

Kebayang dong misalnya sebatang kayu yang lapuk terjun bebas ke aliran sungai, kadang sungai itu punya aliran air yang deras dan kadang tenang. Tergantung sama debit air yang ada. Dan setiap sungai pasti punya hulu dan hilir (iya gak sihh, pangkal dan ujung maksudnya, paham aja lah yahh). Sebatang kayu yang lapuk itu, mengalir mengikuti arus air, dan di dalam sungai pastinya gak Cuma ada air doang, (kalo Cuma ada air doang mah pasti jalan dari hulu ke hilir bakalan lancar tanpa macet). tapi di sungai ada batu-batuan, ikan, lumut (ada gak sihh??), t*i, sampah dan lain-lain (oh my god, gaeguri gak tau lagi apa aja yang ada disungai), dan kayu tersebut terkadang terdampar atau tertahan (nyangkut) di salah satu batu,(dan terkadang nyangkut ke sampah dan jangan sampai jalan beriringan sama t*i, ukhhh) berarti berhenti dan stak disitu-situ aja, kapan bakal jalan lagi? Kalo ada arus air yang lebih deras lagi. Oke.. kayu itu jalan.. di sungai pastinya gak Cuma punya 1 batu doang, perjalanan dari hulu ke hilir masih panjang. Setelah stak di batu pertama dan jalan lagi. Kemudian bisa jadi stak lagi di batu selanjutnya, berhenti lagi dan tunggu ada air yang deras lagi, kemudian stak lagi, jalan lagi, stak lagi jalan lagi sampai akhirnya sampai ke hilir.  Chingudeul tau apa akhir dari sebuah sungai ? yuppp… laut lepas. Dan disana (laut) kita bakal nemuin banyak hal lain yang lebih ajaib dibandingin sama yang ada di sungai.

Selama kuliah, gaeguri sama kayak kayu lapuk diatas. Going with the flow aja dalam kuliah. Gaeguri anak kuliahan yang yaa itu itu aja. Kuliah-praktikum-pulang. Gak kayak temen-temen lainnya yang kuliah-rapat-hanguot-praktikum-rapat-rapat-rapat-rapat-pulang-rapat-kuliah. (Hahaha paan sihh), gaeguri kadang suka heran sih yaa, kenapa gaeguri gak punya mimpi, ambisi padahal gaeguri termasuk mahasiswa yang gak biasa2 aja dalam bidang akademik.

Yapp.. gaeguri lulus dengan prediket sangat memuaskan (karena tamat 3 tahun 17 bulan) dengan indeks prestasi kumulatif 3.77, (gak sedikit lo itu). Tapi see me now, gaeguri bukan siapa-siapa dan gaeguri enggak pernah kerja dimana-mana, dapat tawaran dimanaaa, I’m just me, an ordinary girl.

Chingudeul tau apa jawabannya? Kenapa gaeguri yang punya ipk 3.77 bisa tamat 3 tahun 17 bulan, kenapa gaeguri gak bisa mendapatkan prediket cumlaude, kenapa gaeguri belum kerja, kenapa gaeguri gak ikut student exchange( yaap, waktu itu pernah ada program student exchange, nanti gaeguri bakal bahas mengenai apa aja yang harusnya gaeguri bisa ikut tapi kenyataannya gak ikut), kenapa gaeguri kayak gitu-gitu doang.? Jawabannya adalah because I’m not having a target, I’m not an ambitious girl, I’m not having a dream but I live my life with a motto “go with the flow” and now I realize THAT WAS A BIGGEST MISTAKE.

Hidup gak punya tujuan gak punya ambisi dan go with the flow itu salah chingudeul, kita harus punya target, kita harus punya yang namanya ambisi. It’s oke to be an ambitious person, but don’t  to much karena segala sesuatu yang berlebihan itu gak baik. Tapi tidak punya rasa sama sekali it was the worst (paling buruk) thing. Dan kita harus tegas sama hidup kita sendiri. Buat chingudeul yang belum punya target, let’s make your target, don’t just go with the flow. Contohnya, buat diluaran sana fangirl or a fanboy yang menargetkan menikah sama biasnya (misalnya Suho EXO, Kai EXO, Baekhyeon EXO, dan lainlain (iyaa.. I’m one of their fan), catch it, reach it dan terus bermimpi dan menargetkan hal itu, that’s oke.. karena gaeguri pernah denger, kalo kita menargetkan angka 10, seenggaknya angka 8 pasti kita raih dan 8 it’s not bad. Jadi kalo kita menargetkan seorang Sehun seenggaknya yang mirip-mirip Sehun kita bakal dapet, kembali ke angka 10 tadi, karena kemampuan yang kita keluarkan udah maksimal 10 akan berbeda jika kita menargetkan hanya 8. Did you get the point???

Awalnya gaeguri punya target, apa aja yang bakal gaeguri lakuin dan apa aja yang gaeguri harus capai. Waktu kuliah misalnya, gaeguri punya target :
1.     Ipk gaeguri minimal 3.5
2.    Minimal nilai b+
3.    Jadi asisten laboratorium
4.    Ikut organisasi
5.    Ikut student exchange
6.    Tamat 3.5 tahun
7.    Cumlaude
8.    Dapat beasiswa
9.    Dan lain lain

Hampir semua yang gaeguri targetin tercapai, tapi yaa gitu-gitu doang nothing special. Jadi asisten labor, tercapai. Tapi yaa gitu-gitu doang, ada enggaknya gaeguri itu sama aja. Ikut organisasi pun sama, malah ikut organisasi Cuma formalitas yang kalau ditanyain orang “punya organisasi atau enggak” dan jawabanya ada doang. Dan kalo ditanyain  ngapain di organisasi itu yaa gaeguri bingung.

Dan kenapa hal itu bisa terjadi, why I’m just an ordinary girl there, jawabannya adalah karena gaeguri gak punya ambisi dan go with the flow.

Dan balik lagi ke sungai, di sungai pasti ada tai kan? dan gaeguri gak tau apa pengaruhnya ada tai ato enggak di sungai. Tapi yang jelas tai itu disgusting. Berarti bakal mengganggu. Dan gaeguri menggangap tai itu dalam hidup kayak komentar dari orang lain it was disgusting men, dulu waktu kuliah kebanyakan t*i sihh (bukan deng, temen yang kayak t*i). Ngelakuin A di komentarin ngelakuin B di komentarian ngelakuin Z pun dikomentarin. Just make me down, dan satu hal lagi, disitu gaeguri merasa bodoh, mau aja down karena mereka-mereka yang kaya t*i itu. Jadi chingudeul semua gak boleh down karena omongan-omongan gak penting orang-orang yang gak ada gunanya kaya mereka itu. Orang-orang yang menarik kamu ke bawah berarti sadar kalo posisi mereka itu udah di bawah kamu, so, jangan biarin mereka menjatuhkan kamu. jika kamu menargetkan seorang Sehun EXO jadi pasangan hidup kamu dan di ketawain that's oke, seenggaknya kamu berani mempunyai target gak kayak mereka, gak punya target dan who knows nantinya mereka, dapat kaya andika kangen band aja enggak (oh my god, it was the worst thing)


 so yahhh.. make your own target, your own dream and be ambitious ^_^



To be continue ya chingudeul (lagi nyusun kata-katanya nihh, harus mulai dari mana) bingung

사랑해 ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar