Pages

Senin, 08 Januari 2018

antara PNS, Pengusaha dan Blogger

Annyeong chingudeul~
Salam pengangguran ~~ hahahaha
Hari ini gaeguri masih berstatuskan “pengangguran” (bangga amat yak?) dan gaeguri mau bagi cerita mengenai PNS bukan karena isu-isu tentang PNS yang ada sekarang ini (emang ada isu apaan? –yaudahlah yah anggap aja ada isu apaan biar greeting gaeguri ini sedikit lebih panjang, hahaha) tapi karena baru-baru ini gaeguri udah ngikutin tes Calon pegawai negeri sipil di dua kementerian. Tapi ini bukan mengenai pengalaman mengikuti CPNS nya tapi kenapa malah memilih men-cita-citakan menjadi seorang PNS dan untuk pengalamannya bakal gaeguri certain di beda tulisan. Okehhh?


Kenapa PNS??


Jawabannya bakal gaeguri jawab di tulisan ini, jadi just keep reading (udah kayak youtuber belomm??)

Di Jaman sekarang (era zaman now) masih pengen jadi pegawai negeri sipil (PNS) ?? oh my God.. kolot sekali pemikiran saudara-saudara.!!

Mungkin sebagian dari chingudeul bakal mempunyai pemikiran yang seperti itu. Di era seperti sekarang yang (era zaman now atau era zaman jigeum) mungkin sudah bukan zamannya menginginkan menjadi seorang Pegawai negeri sipil, tapi era dimana cita-cita kebanyakan anak muda adalah menjadi seorang pengusaha, seseorang yang independent, tidak bergantung kepada orang lain, menjadi orang yang bebas mempunyai kebebasan financial, menjadi seseorang yang menonjolkan kreatifitas, orang-orang yang menjadikan hobi sebagai uang, orang-orang yang talk more do less, bisanya Cuma mencari kelemahan dan kesalahan orang lain, kerjaan yang ngurusin kehidupan orang lain,  kebanyakan gunjing daripada dzikir dan lain-lain. PNS mungkin menjadi cita-cita orang tua kita, nenek kita bahkan mungkin ibu nenek kita (saking lamanya menjadi cita-cita  orang-orang).

sumber : google


Menurut gaeguri menjadi seorang PNS bukanlah seseorang yang harus kolot dan tua, toh PNS merupakan sebuah pekerjaan yang halal. Tidak ada salahnya jika menginginkan menjadi seorang PNS, mungkin image dari seorang PNS yang merupakan “cita-cita orang tua” yang menjadi penyebab kids jaman now tidak berkeinginan dengan pekerjaan ini. Sebagai seorang PNS, kita akan mengabdi kepada Negara, akan bermanfaat untuk rakyat dan untuk diri sendiri pastinya (karena kita bakal dapat uang dan pahala).

Menurut gaeguri (lagi), dengan menjadi seorang PNS bukan berarti kita tidak bisa menjadi seorang pengusaha (wirausahawan) menjadi seseorang yang kreatif dan menjadikan hobi sebagai uang karena dalam ketentuannya (kalo gak salah) tidak ada larangan untuk double job. Sebenernya, kita bisa aja punya double job, triple job, quarter job, double triple job asalkan kita bisa bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan. Kalo tidak ada yang merasa dirugikan, why not??

Gaeguri adalah salah satu orang-orang yang menginginkan menjadi seorang PNS, dan juga menjadi seorang wirausaha (walaupun punya usaha kecil kayak online shop) serta menjadi orang yang kreatif yang menjadikan hobi sebagai uang  misalnya menjadi seorang blogger atau bahkan youtuber (gaeguri Cuma bisa nulis doang dan belum berani untuk ngomong depan kamera, huaaa).


sumber : google

Kita harus realistis, untuk menjadi seorang pengusaha kita harus mempunyai modal mulai dari modal financial, kepercayaan diri (nekat), konsep usaha, dan teori. Gaeguri bukan penganut “usaha tanpa modal”, jadi jika ingin membuka sebuah usaha kita harus mempunyai modal yang cukup, terlebih materi (financial), jika financial sudah cukup modal selanjutnya adalah keberanian, kita tidak bisa membuka sebuah usaha tanpa adanya keberanian walaupun modal financial kita sudah sangat matang, next, konsep usaha. Bagi gaeguri konsep usaha juga harus perlu karena dalam berbisnis kita tidak boleh “going with the flow” doang karena jika kita hanya mengikuti arus, bisa jadi kita akan terjerumus ke arus yang sesat. Selanjutnya adalah teori usaha. Memang kebanyakan teori juga berakibat gak baik di dalam usaha, tapi membuka usaha tanpa teori juga buruk. misalnya teori perhitungan harga produk yang akan dijual, kita harus tau teorinya bagaimana caranya agar produk yang dijual mempunyai keuntungan maksimal, kita gak mau dong udah capek-capek jualan produk tau-tau Cuma balik modal atau bahkan rugi, jadi teori itu penting dan kebanyakan teori juga gak boleh, terkadang teori dan praktek itu berbeda. Jadi semuanya harus balance.

sumber : google
Kemudian untuk menjadikan hobi sebagai uang. Segala sesuatu itu terkadang tidak ada yang instan. Misalnya untuk menjadi seorang blogger atau youtuber, Harus ada usaha yang dikeluarkan atau bahkan dikorbankan. Blogger atau youtuber memperoleh uang bisa dilihat dari jumlah viewers akun tersebut (gaeguri juga bingung namanya apa, tapi yaa.. gitulah ya, ), dan paham dunianya (dunia blogging). Blogger dan youtuber mendapatkan uang dari seberapa iklan yang diklik atau iklan yang ditonton oleh viewers kalo mereka menggunakan adsense atau bisa dari endorsement yang mereka dapatkan. Dan untuk mendapatkan endorsement dan mempunyai viewers iklan yang banyak para blogger dan youtuber perlu namanya reader atau viewers konten mereka. Untuk mempunyai banyak readers atau viewers itu susah-susah gampang, gampang bagi mereka yang kreatif dan mempunyai konten yang layak (bermanfaat) dan susah untuk mereka yang asal-asalan “yang penting punya konten, terus dapet duit”.  Kamu gak kreatif, tidak mau mengeluarkan usaha dan tidak paham konsep blogging mustahil bisa menjadikan hobi sebagai uang.

Sebagai blogger kamu bisa nulis apapun yang kamu sukai tapi intinya adalah orang-orang yang senang menulis, it’s oke jika tulisan kamu masih kadang gak nyambung, tata bahasa yang buruk that’s oke selama kamu mau belajar, bakalan masih bisa berubah kearah yang lebih baik dan percaya bahwa “practice make perfect” semakin banyak kamu nulis semakin banyak juga ilmu yang bakalan kamu dapat. Jika kamu hobi bermain gitar misalnya, kamu bisa nulis tentang gitar atau bahkan bikin tutorial bermain gitar, cover lagu pake gitar dan posting di youtube. Di dunia blogging, sabar juga menjadi kunci untuk menjadi sukses. (sabar nungguin viewers, sabar nungguin bersetujuan adsense, sabar di approve program afiliasi, sabar nunggu endorsement) dan lain-lain.




Dengan menjadi seorang PNS kita bisa menghandle semua pekerjaan diatas (PNS, wirausaha dan blogger) karena PNS itu biasanya jam kerja lebih sedikit dibandingin pegawai swasta, dan biasanya PNS itu mulai setengah 8 sampai jam 4 sore atau jam 5 sore. Untuk membuat konten di blog atau youtube kita bisa menggunakan waktu di malam hari atau saat hari-hari libur sedangkan untuk bagian wirausaha, disini kita bisa menjadi “supervisor dan pemilik” jadi kita tidak terjun langsung dalam menjual produk, jadi disini kita pake pegawai yang akan melayani customer. Selain bermanfaat untuk diri sendiri, cara ini juga bisa bermanfaat untuk orang lain karena kita telah menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.

Oke chingudeul.. semoga tulisan ini bermanfaat..

안녕, 내일다시만나.. 사랑해 ^_^ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar