Annyeong chingudeul~
Salam pengangguran ~~ hahahaha
Hari ini gaeguri masih berstatuskan
“pengangguran” (bangga amat yak?) dan gaeguri mau bagi cerita mengenai PNS
bukan karena isu-isu tentang PNS yang ada sekarang ini (emang ada isu apaan?
–yaudahlah yah anggap aja ada isu apaan biar greeting gaeguri ini sedikit lebih
panjang, hahaha) tapi karena baru-baru ini gaeguri udah ngikutin tes Calon
pegawai negeri sipil di dua kementerian. Tapi ini bukan mengenai pengalaman
mengikuti CPNS nya tapi kenapa malah memilih men-cita-citakan menjadi seorang
PNS dan untuk pengalamannya bakal gaeguri certain di beda tulisan. Okehhh?
Kenapa PNS??
Jawabannya bakal gaeguri jawab di tulisan
ini, jadi just keep reading (udah kayak youtuber belomm??)
Di
Jaman sekarang (era zaman now) masih pengen jadi pegawai negeri sipil (PNS) ??
oh my God.. kolot sekali pemikiran saudara-saudara.!!
Mungkin sebagian dari chingudeul bakal
mempunyai pemikiran yang seperti itu. Di era seperti sekarang yang (era zaman
now atau era zaman jigeum) mungkin sudah bukan zamannya menginginkan menjadi
seorang Pegawai negeri sipil, tapi era dimana cita-cita kebanyakan anak muda
adalah menjadi seorang pengusaha, seseorang yang independent, tidak bergantung
kepada orang lain, menjadi orang yang bebas mempunyai kebebasan financial,
menjadi seseorang yang menonjolkan kreatifitas, orang-orang yang menjadikan
hobi sebagai uang, orang-orang yang talk
more do less, bisanya Cuma mencari kelemahan dan kesalahan orang lain, kerjaan
yang ngurusin kehidupan orang lain, kebanyakan gunjing daripada dzikir dan
lain-lain. PNS mungkin menjadi cita-cita orang tua kita, nenek kita bahkan
mungkin ibu nenek kita (saking lamanya menjadi cita-cita orang-orang).
sumber : google
Menurut gaeguri menjadi seorang PNS
bukanlah seseorang yang harus kolot dan tua, toh PNS merupakan sebuah pekerjaan
yang halal. Tidak ada salahnya jika menginginkan menjadi seorang PNS, mungkin
image dari seorang PNS yang merupakan “cita-cita orang tua” yang menjadi
penyebab kids jaman now tidak berkeinginan dengan pekerjaan ini. Sebagai
seorang PNS, kita akan mengabdi kepada Negara, akan bermanfaat untuk rakyat dan
untuk diri sendiri pastinya (karena kita bakal dapat uang dan pahala).
Menurut gaeguri (lagi), dengan menjadi
seorang PNS bukan berarti kita tidak bisa menjadi seorang pengusaha (wirausahawan)
menjadi seseorang yang kreatif dan menjadikan hobi sebagai uang karena dalam
ketentuannya (kalo gak salah) tidak ada larangan untuk double job. Sebenernya,
kita bisa aja punya double job, triple job, quarter job, double triple job
asalkan kita bisa bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan. Kalo tidak
ada yang merasa dirugikan, why not??
Gaeguri adalah salah satu orang-orang yang
menginginkan menjadi seorang PNS, dan juga menjadi seorang wirausaha (walaupun
punya usaha kecil kayak online shop) serta menjadi orang yang kreatif yang
menjadikan hobi sebagai uang misalnya
menjadi seorang blogger atau bahkan youtuber (gaeguri Cuma bisa nulis doang dan
belum berani untuk ngomong depan kamera, huaaa).
sumber : google
Kita harus realistis, untuk menjadi seorang
pengusaha kita harus mempunyai modal mulai dari modal financial, kepercayaan
diri (nekat), konsep usaha, dan teori. Gaeguri bukan penganut “usaha tanpa
modal”, jadi jika ingin membuka sebuah usaha kita harus mempunyai modal yang
cukup, terlebih materi (financial), jika financial sudah cukup modal
selanjutnya adalah keberanian, kita tidak bisa membuka sebuah usaha tanpa
adanya keberanian walaupun modal financial kita sudah sangat matang, next,
konsep usaha. Bagi gaeguri konsep usaha juga harus perlu karena dalam berbisnis
kita tidak boleh “going with the flow” doang karena jika kita hanya mengikuti
arus, bisa jadi kita akan terjerumus ke arus yang sesat. Selanjutnya adalah
teori usaha. Memang kebanyakan teori juga berakibat gak baik di dalam usaha,
tapi membuka usaha tanpa teori juga buruk. misalnya teori perhitungan harga
produk yang akan dijual, kita harus tau teorinya bagaimana caranya agar produk
yang dijual mempunyai keuntungan maksimal, kita gak mau dong udah capek-capek jualan
produk tau-tau Cuma balik modal atau bahkan rugi, jadi teori itu penting dan
kebanyakan teori juga gak boleh, terkadang teori dan praktek itu berbeda. Jadi
semuanya harus balance.
sumber : google
Kemudian untuk menjadikan hobi sebagai uang.
Segala sesuatu itu terkadang tidak ada yang instan. Misalnya untuk menjadi
seorang blogger atau youtuber, Harus ada usaha yang dikeluarkan atau bahkan
dikorbankan. Blogger atau youtuber memperoleh uang bisa dilihat dari jumlah
viewers akun tersebut (gaeguri juga bingung namanya apa, tapi yaa.. gitulah ya,
), dan paham dunianya (dunia blogging). Blogger dan youtuber mendapatkan uang
dari seberapa iklan yang diklik atau iklan yang ditonton oleh viewers kalo
mereka menggunakan adsense atau bisa dari endorsement yang mereka dapatkan. Dan
untuk mendapatkan endorsement dan mempunyai viewers iklan yang banyak para
blogger dan youtuber perlu namanya reader atau viewers konten mereka. Untuk
mempunyai banyak readers atau viewers itu susah-susah gampang, gampang bagi
mereka yang kreatif dan mempunyai konten yang layak (bermanfaat) dan susah
untuk mereka yang asal-asalan “yang penting punya konten, terus dapet duit”. Kamu gak kreatif, tidak mau mengeluarkan usaha
dan tidak paham konsep blogging mustahil bisa menjadikan hobi sebagai uang.
Sebagai blogger kamu bisa nulis apapun yang
kamu sukai tapi intinya adalah orang-orang yang senang menulis, it’s oke jika
tulisan kamu masih kadang gak nyambung, tata bahasa yang buruk that’s oke
selama kamu mau belajar, bakalan masih bisa berubah kearah yang lebih baik dan
percaya bahwa “practice make perfect” semakin banyak kamu nulis semakin banyak
juga ilmu yang bakalan kamu dapat. Jika kamu hobi bermain gitar misalnya, kamu
bisa nulis tentang gitar atau bahkan bikin tutorial bermain gitar, cover lagu pake
gitar dan posting di youtube. Di dunia blogging, sabar juga menjadi kunci untuk
menjadi sukses. (sabar nungguin viewers, sabar nungguin bersetujuan adsense,
sabar di approve program afiliasi, sabar nunggu endorsement) dan lain-lain.
Dengan menjadi seorang PNS kita bisa
menghandle semua pekerjaan diatas (PNS, wirausaha dan blogger) karena PNS itu
biasanya jam kerja lebih sedikit dibandingin pegawai swasta, dan biasanya PNS
itu mulai setengah 8 sampai jam 4 sore atau jam 5 sore. Untuk membuat konten di
blog atau youtube kita bisa menggunakan waktu di malam hari atau saat hari-hari
libur sedangkan untuk bagian wirausaha, disini kita bisa menjadi “supervisor
dan pemilik” jadi kita tidak terjun langsung dalam menjual produk, jadi disini
kita pake pegawai yang akan melayani customer. Selain bermanfaat untuk diri
sendiri, cara ini juga bisa bermanfaat untuk orang lain karena kita telah
menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.
Oke chingudeul.. semoga tulisan ini
bermanfaat..
안녕, 내일다시만나.. 사랑해 ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar