Pages

Rabu, 13 Desember 2017

PENGANGGURAN PRODUKTIF



PENGANGGURAN PRODUKTIF
Annyeong… oraeganmanhiyeyo..

Lebih berapa bulan yaa chingudeul gaeguri gak pernah post lagi.. hahaha.. its been very a long time since my last post.

Okee.. gapapa ya chingudeul..
Kali ini gaeguri mau bikin content yang out of my comfort zone, kali ini gaeguri gak bakal bahas tentang korea-korea lagi chingudeul, hari ini gaeguri bakal bahas masalah ‘pengangguran”. Haha.. kenapa pengangguran? karena di indonesia sangat banyak orang-orang yang masih “jobless”. Pengangguran itu ada banyak jenisnya dan factor kenapa mereka menganggur, bisa jadi karena mereka udah melamar pekerjaan kemana-mana tapi malah ditolak mulu, emang lagi gak pengen cari kerja, susah dapat pekerjaan karena sangat ingin sesuai dengan bidang ilmu  atau terlalu pemilih dalam urusan pekerjaan (maybe I am one of them)..

Sebagai seorang pengangguran, bukan berarti “kita” hanya bisa berdiam diri dirumah and “do nothing” kan chingudeul. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai pengangguran, tentunya yang bermanfaat untuk kita dan orang lain. Di content kali ini gaeguri bakal bahas mengenai “apa saja yang bisa dilakukan sebagai seorang pengangguran atau penggangguran produktif itu bagaimana?

Oke.. berikut adalah hal-hal yang bisa dilakukan sebagai seorang yang “jobless” atau pengangguran agar waktu yang dihabiskan bisa bermanfaat..

1.      Mengikuti seminar
Biasanya lingkungan kampus, instansi atau lembaga-lembaga social sering mengadakan seminar-seminar. Seminar yang mereka adakan biasanya beragam misalnya adalah seminar mengenai kewirausahaan, soft skill, perbankan, seminar etos kerja, seminar bagaimana cara mendapatkan pekerjaan, “how to be a good…..” dan masih banyak lagi. Dari seminar kewirausahaan kita bisa belajar bagaimana menjalan sebuah usaha, mendapat pelajaran dari pengalaman seseorang yang telah sukses membangun usaha, dan mungkin kita akan mendapatkan ide usaha yang akan kita jalani. Dari seminar soft skill kita akan mendapatkan pelajaran mengenai soft skill tentunya , bagaimana cara menjadi seorang pribadi yang lebih baik, meningkatkan “rasa social” , meningkatkan cara berinteraksi dengan orang lain dan menjalin komunikasi yang lebih baik. Seminar tentang “pekerjaan” kita bisa belajar mengenai bagaimana system dunia kerja yang kejam.

Masalah seorang pengangguran salah satunya adalah “uang”/ income. Sebagian seminar yang diadakan ada yang gratis dan ada juga yang berbayar. Saran gaeguri sihh.. untuk menghemat pengeluaran, cukup ikuti seminar-seminar yang gratis atau ikuti seminar dengan harga yang murah.. pengeluaran sedikit tapi kita juga bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman yang berkesan.

2.     Mengikuti pelatihan
Pelatihan-pelatihan yang bisa dilakukan contohnya adalah pelatihan memasak, pelatihan menjahit dan pelatihan bahasa.

Pelatihan memasak bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan memasak, jika kita sudah bisa memasak, bisa jadi dimasa depan kita bisa membuka sebuah restoran, café atau sekedar jualan kecil-kecil sembari menunggu sebuah pekerjaan yang kita inginkan.

Pelatihan menjahit bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan dalam hal menjahit, bisa jadi menjahit pakaian atau sekedar menjahit sebuah “bordiran”. Gaeguri pikir dengan kita mempunya kemampuan menjahit sangat berguna untuk kita sendiri. Setidaknya jika kita bisa menjahit sebuah pakaian, at least kita bisa menjahit pakaian untuk diri kita sendiri. Lumayan worth it loo chingudeul.. dengan kain yang tidak terlalu mahal, misalnya kain yang harganya 35K per meter dan kain yang dibutuhkan untuk menjahit 1 buah kemeja adalah 1.5m jadi uang yang dibutuh untuk menjahit 1 kemeja adalah sekitar 50K, (bayangin aja chingudeul, 50K bisa mendapatkan pakaian yang kita inginkan, menguntungkan kan??)

Pelatihan bahasa.. bisa bahasa inggris yang umum, mandarin, jepang atau bahkan korea?? Kemampuan bahasa asing selalu dipertanyakan ketika akan melamar sebuah pekerjaan, gak ada salahnya jika kita mempersiapkan kemampuan bahasa tersebut sembari menunggu panggilan kerja yang lainnya. yang paling umum itu adalah bahasa inggris, siapa sihh yang gak bisa bahasa inggris zaman sekarang? Iyaa gak..(chingudeul : banyak tauuu !!).. pengetahuan bahasa lainnya juga perlu lo chingudeul, who knows,, ada panggilan kerja atau penempatan kerja di luar negeri (yang tidak menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa utama)..

Bagi chingudeul yang tidak mempunyai keuangan yang cukup untuk membiayai biaya pelatihan tersebut, tenang!! Pemerintah juga sebenarnya telah membuka lembaga pelatihan untuk masyarakat-masyarakat pengangguran. jadi bagi chingudeul yang mempunyai keterbatasan biaya bisa mengikuti program dari balai pelatihan tersebut..

3.     Mengikuti aktifitas sebuah komunitas
Disini kita bisa berinteraksi dengan orang lain, bertemu banyak orang lain, bisa berbagi pengalaman, berbagi lowongan pekerjaan dan mempunyai sebuah aktifitas. Biasanya selain berkumpul bersama, sebuah komunitas biasanya mempunyai kegiatan-kegiatan social, gak ada salahnya mencoba untuk bergabung dengan sebuah komunitas untuk mengisi waktu.

4.      Mengadakan les atau private
Sebagai seorang “sarjana” gaeguri yakin chingudeul cukup mempunyai kemampuan untuk mengajarkan pengetahuan yang chingudeul punya kepada adik-adik yang masih sekolah. Adik- adik yang masih sekolah di luaran sana pastinya tidak mempunyai kemampuan yang sama di sekolah. Di sekolah, mereka belajar secara bersamaan, ada yang pintar dan ada yang tidak (kurang). Dengan system sekolah yang dalam satu kelas ada puluhan siswa dan satu guru menyebabkan kemampuan siswa akan menjadi berbeda, misalnya murid A mempunyai bekal pengetahuan 10 sedangkan murid B mempunyai bekal 5, jika murid A dan B sama mendapatkan pengetahuan tambahan sebesar 5, maka murid A akan mempunyai bekal pengetahuan sebesar 15 dan murid B 10, untuk mendapatkan jumlah pengetahuan yang sama antara murid A dan B maka murid B membutuhkan tambahan pelajaran. Naahhh… disini kita bisa memainkan peran sebagai seorang guru les atau private, selain bisa membantu adik tersebut, kita juga bisa mendapatkan tambahan income.. (hahaha…. Susah jelasinnya,, I hope you got the point guys..)


5.     Wirausaha modal terbatas
Gaeguri udah jelasin sebelumnya, masalah utama seorang pengguran adalah “uang” “modal”. Sebenarnnya gaeguri bukan seseorang yang berani dalam berwirausaha tanpa modal. Dikuliah kewirausahaan sering disebutkan bahwa modal utama seorang wirausaha bukanlah “uang” tetapi keberanian. (I cant believe it). Bagi gaeguri modal utama adalah uang dan uang akan mengantarkan gaeguri kepada keberanian.. (hahaha..how matrealistis I am)..

Solusi seorang pengguran yang tidak mempunyai modal seperti gaeguri adalah dengan menjalan sebuah usaha online atau menjalankan sebuah usaha reseller barang-barang. Modal yang dibutuhkan yang paling utama adalah “kepercayaan”, saling percaya antara penjual utama dengan reseller, saling percaya antara reseller dan pembeli. Reseller harus jujur kepada pembelinya, dan reseller juga harus bisa memilih penjual utama tempat dimana kita akan mengambil barang yang akan dijual kembali dengan baik. Modal selanjutnya adalah paket data internet hape smartphone colokan charger..

6.     Perbanyak membaca buku
Mungkin sebagian kita sewaktu sebelum menjadi seorang sarjana sangat jarang membaca buku, maka di waktu luang seperti saat menunggu panggilan kerja ini, agar waktu yang ada tidak terbuang percuma bisa di gunakan untuk membaca buku. Buku apa saja akan sangat berguna entah itu fiksi atau non-fiksi.

7.     Aktif di blog atau vlog
Menulis blog atau membuat vlog juga berguna untuk mengisi kekosongan waktu seseorang. Bisa digunakan untuk menunjang kemampuan menulis, membagi pengalaman kepada seseorang, sebagai media latihan dalam hal menulis. Serta meningkatkan kreatifitas karena kita akan selalu berpikir akan konten apa yang bisa kita buat disetiap harinya agar lebih bervariasi.


Banyak hal yang bisa kita gunakan untuk mengisi waktu kosong agar tidak terbuang dengan percuma. Pengguran juga bisa bermanfaat, at least bermanfaat untuk dirinya sendiri..

Salam jobseeker..



Annyeong!!

Selasa, 11 April 2017

Atribut Wajib Pecinta Korea






annyeong chingudeul~~..

kali ini gaeguri bakal bahas mengenai "My Korean stuff ( I guess)"

(mungkin sebagian orang menganggap barang-barang ini bukan termasuk barang yang identik dengan korea)



1.      Tumbler / botol minum
tumbler my bottle gaeguri

Botol minum bertuliskan “my bottle” ini menurut gaeguri identic dengan korea, karena gaeguri mengetahui botol ini dari drama-drama korea. Oleh karena itu, gaeguri mengkategorikan botol ini ke dalam salah satu Korean stuff yang gaeguri punya.

 Tumbler bertuliskan “my bottle” ini booming di korea pada tahun 2015. Di drama shopping king louie, tumbler ini digunakan sebagai ide promosi dari sebuah perusahaan. Nahh,, buat chingudeul yang butuh media untuk promosi / iklan, pembuatan tumbler ini bisa dijadikan sebagai referensi. Tulisan my bottle yang ada di botol, bisa diganti dengan nama olshop atau perusahaan chingudeul.

Selain tumbler ini, satu paket pembelian botol ini gaeguri juga mendapatkan pouch yang bertuliskan “this is my bottle”. Pouch ini sangat berguna jika air yang ada dalam botol tumpah, air akan langsung meresap ke dalam pouch tersebut karena bahan pouchnya itu terbuat dari bahan yang mudah menyerap air.

2.     Sumpit besi (SUJEO)

sujeo

Sumpit merupakan salah satu alat makan yang menjadi media utama pada saat makan di korea. Berbeda dengan negara jepang dan china, sumpit korea terbuat dari besi atau alumunium (setahu gaeguri yaa) sedangkan sumpit jepang terbuat dari kayu atau bamboo sedangkan sumpit china terbuat dari plastic atau melamin. Dari ketiga negara tersebut, gaeguri paling menyukai sumpit dari korea, tapi penggunaan sumpit besi lebih sulit dari pada sumpit kayu atau melamin dan plastic. Saran gaeguri, buat chingudeul yang baru belajar menggunakan sumpit, mulailah untuk belajar menggunakan sumpit dari kayu terlebih dahulu. Sumpit dari besi cenderung lebih licin dari yang lainnya.

Dalam tradisi kuliner korea, biasanya sumpit ini mempunyai pasangan yaitu sendok yang berbentuk bulat dan gagangnya lebih panjang daripada sendok biasanya. Satu set alat makan ini (sendok dan sumpit) dinamakan sujeo. Sujeo berasal dari kata sutgarak (yang berarti sendok) dan jeotgarak (yang berarti sumpit).

Di korea, penggunaan sumpit dan sendok digunakan secara sekaligus sewaktu makan (sama seperti sendok dan garpu), tapi penggunaan sujeo ini bergantian. Misalnya sumpit digunakan untuk memakan lauk dan sayuran kemudian di tangan satunya lagi terdapat sendok yang digunakan untuk memakan nasi dan menyeduh kaldu (kuah).

Penggunaan sumpit dan sendok secara bergantian sekaligus ini sewaktu makan merupakan budaya unik korea dan tidak kita dapati di jepang dan china. Dijepang dan china, biasanya hanya menggunakan sumpit atau menggunakan sendok dan sumpit secara terpisah. Oleh sebab itu, sumpit dan sendok ini, geguri kategorikan sebagai salah satu Korean stuff milik gaeguri. (tapi sebenernya, gageuri belum punya 1 set alat makan ini, gaeguri belum mempunyai sendoknya T_T, didaerah tempat tinggal gaeguri belum ada yang menjual sendok ala korea ini, kalau beli online, kemahalan ongkos kirim [gaeguri tinggal didaerah, jadi kalau dikirim dari Jakarta misalnya ongkos kirimnya lebih mahal dari sendoknya], info dong yang jual SUJEO free ongkir chingudeul…~~)

3.     Lunch box
lunch box

Sebenarnya tidak ada yang special dengan lunch box ini, di negara manapun lunch box pun sudah menjamur, tapi gaeguri tetap memasukkan lunch box ini ke dalam Korean stuff milik gaeguri. Alasannya adalah di drama- drama korea sewaktu jam makan siang selalu mereka makan dengan menggunakan piring yang telah disekat (mirip lunch box), lagi dan lagi, di daerah gaeguri belum ada yang menjual piring dengan model seperti itu, dan dengan ide kreatif gaeguri, gaeguri menggunakan lunch box untuk dijadikan pengganti piring bersekat ala korea (gaeguri gak tau namanya).

Piring bersekat dikorea ini terbuat dari besi atau alumunium atau tembaga (sejanis metal). Tidak hanya makan dengan piring ini, biasanya di korea mereka juga makan dengan menggunakan beberapa mangkok yang berbahan yang sama (sejenis metal juga), lauk pauk dan sayuran diletakkan terpisah (seperti letak lauk-pauk di restoran padang, ^_^)

4.     Mini sling bag dan mini backpack
mini slingbag dan mini backpack

Didrama korea “seakan-akan” mempromosikan berbagai tas lucu-lucu (berukuran mini), para pemain cewek sering menggonta ganti tas mini mereka. Setuju?

Berkiblat ke korea, gaeguri mempunyai slingbag mini karena terengaruh sama yang nama nya drama korea. Oleh sebab itu, slingbag mini ini gaeguri kategorikan  sebagai Korean stuff gaeguri.

Ada banyak mini slingbag dan mini backpackyang dipakai didalam korea. Paling banyak itu (seinget gaeguri) di drama let’s eat 2. Dan yang paling lucu mini slingbag milik shim cheong di drama the legend of blue sea.

5.     Liptint
tony moly delight tint

Life isn’t a life without lipstick..
(lebay)

Liptint itu identic dengan korea (setuju?)

Salah satu hal yang menurut gaeguri menarik dari sebuah “korea” adalah makeup nya. Orang-orang yang anti make up, gaeguri rasa akan mulai untuk mengenal makeup jika melihat bagaimana dandanan ala korea. Menurut gaeguri, makeup korea itu tidak too much, sangat natural.

Istilah makeup korea adalah no makeup makeup look. (iya,, makeupnya kayak gak makeup padahal makeup @#$%^&). Makeup korea itu berfokus kepada mata dan bibir. Gaeguri sangat suka dengan makeup mata orang korea karena tegas, cute, edgy, not too much. Sedangkan untuk bibir mereka menamakannya dengan gradient lips atau ombre lips.

Sebenarnya gradient lips ini sudah dipakai dari dulu di negara barat TAPI Penggunaan gradient lips ala barat ini, menurut gaeguri terkesan mempunyai bibir tebal,  glamour, sensual, sexy dsb sedangkan gradient lips korea, terkesan  mempunyai bibir tipis, lucu, imut, fresh dan muda.

Perbedaan penggunaan gradient lips barat dan korea adalah di negara barat penggunaan gradient lipsnya yaitu bagian luar bibir mempunyai warna yang lebih gelap dibandingkan dengan bagian dalam bibir, hal ini menyebabkan bibir akan terlihat lebih penuh dan tebal, sedangkan penggunaan gradient lips ala korea yaitu hanya memoles bibir bagian dalam (bagian dalam bibir mempunyai warna yang lebih gelap dibandingkan dengan bagian luar bibir) hal ini menyebabkan bibir terkesan mempunyai bibir yang lebih tipis.

Pengaplikasian gradient lips paling gampang adalah dengan mengunakan liptint. Oleh karena itu liptint identic dengan gradient lips ala korea. Oleh sebab itu, liptint ini termasuk salah satu Korean stuff milik gaeguri.


( I think five Korean stuff more than enough for now),

5 barang untuk hari ini gaeguri rasa cukup yaa chingudeul.. annyeong…~ naeil dasi manna~~



Rabu, 05 April 2017

6 hal yang harus dilakukan untuk belajar bahasa korea



^_^
Annyeong Chingudeul..

Oraeganmanniyeyo..
(mulai rada malu buat nyapa Chingudeul, karena udah lama sekaalii yaa Chingudeul) [niat nge-blogging gak sihh Gaeguri??], hahaha… mianhae Chingudeul.,(balada jobseeker yang belum dapat kerja) [dicari gak sih?].. (T_T#omteloletom)

Orezts.. lupakan yaa.. focus..focus..focus..!!
Melalui sebuah drama Korea bisa banyak hal yang bisa kita pelajari, misalnya adalah culture budaya Korea, makanan Korea, fashion Korea, simple make up Korea, bahasa Korea, kehidupan di Korea, destinasi wisata di Korea dan banyak hal lainnya.

Sebagai manusia yang baik dan berpendidikan (uhukk..), diwaktu menonton sebuah drama Korea kita tidak hanya (seharusnya) hanyut dalam kisah-kisah di dalam drama, tetapi kita juga harusnya bisa mengambil hikmah dan pelajaran dalam sebuah tontonan. Drama atau bahkan film yang baik, harusnya mempunyai makna-makna tersirat dan nilai- nilai yang diambil oleh penontonnya. Biasanya dalam sebuah scene di sebuah drama atau film sudah memberikan nilai-nilai dan pelajaran didalamnya, tergantung “si penonton”nya sendiri untuk melihat bagaimana arti dari sebuah scene yang ditampilkan.

Pembahasan Gaeguri kali ini bukan mengenai culture budaya Korea, makanan Korea, fashion Korea, simple make up Korea, kehidupan di Korea, destinasi wisata di Korea atau pelajaran kehidupan yang ada di Korea tapi pembahasan Gaeguri kali ini adalah mengenai “apa saja yang bisa” diambil” dari sebuah drama Korea untuk meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Korea serta  tips  yang harus kita lakukan agar mahir dalam berbahasa Korea”..

Okee.. total ada 6 hal yang bisa kita pelajari dari drama Korea (sebenernya bukan total dari drama Korea sihh tapi termasuk hal lainnya yang bisa kita lakukan,, tapi Gaeguri rangkum jadi seperti ini ajaa)..

1.        Belajar huruf Korea
Untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Korea, hal yang wajib kita lakukan adalah mengenal huruf Korea itu sendiri. Karena huruf- huruf Korea berbeda dengan huruf yang biasa kita gunakan yaitu huruf romawi, sedangkan di Korea menggunakan huruf Hangeul. Belajar huruf hangeul tentunya tidak sulit bagi orang-orang yang benar-benar berniat untuk mempelajari huruf tersebut.

Dimana kita bisa mempelajari huruf Korea (Hangeul)

Belajar huruf Korea tidaklah sulit, belajar sendiri pun (otodidak) juga akan bisa dengan syarat kemauan yang kuat. Pelajaran mengenai huruf Korea bisa didapat dari buku tata bahasa Korea atau melalui internet. Melalui blog atau situs-situs Korea juga bisa Chingudeul pelajari. Gaegurijuga pernah membahas mengenai huruf Korea (klik disini) untuk memudah Chingudeul untuk belajar.
Gaeguri yakin cabe-cabean pecinta kpop pun sudah mahir dan mengenal huruf Korea, right??


2.      Belajar menulis
Siapa sih yang gak bisa menulis dijaman sekarang ini, anak-anak usia 3 tahun pun sudah ada yang bisa menulis? Iya! Kalo di indonesia sendiri pasti bakal bisa menulis dalam huruf romawi beda dengan di Korea anak-anak usia 3 tahun bisa menulis dengan huruf Hangeul (yaiyalahbedanegara)..

“Menulis” yang Gaeguri maksudkan disini adalah menulis dengan huruf Hangeul. Dengan belajar menulis dalam huruf Hangeul, Chingudeul akan terbiasa dengan huruf-huruf Korea, karena sewaktu kita menulis, secara otomatis kita akan mengeja (membaca) dan tangan-tangan Chingudeul bakal terbiasa untuk mengenal huruf Korea tersebut sehingga Chingudeul akan cepat hapal huruf-huruf Hangeul tersebut.


Tips dari Gaeguri adalah carilah teks berbahasa Korea di internet kemudian salin kembali teks tersebut ke dalam buku Chingudeul, paling gampangnya adalah teks-teks dari lagu-lagu Korea,. Biasanya, lagu-lagu yang sering kita perdengarkan akan lebih memudahkan kita untuk menuliskannya kembali.


3.       Belajar dari lagu Korea
Lagu-lagu Korea biasanya easy listening kan?
Dari lagu Korea kita bisa mempelajari banyak hal. Yang biasanya Gaeguri lakukan adalah pertama, download lagu-lagu Korea, kedua search lyric. Lirik-lirik yang Gaeguri cari mulai dari hangeulnya, kemudian romanizationnya, arti dalam bahasa indonesia dan arti dalam bahasa inggris. Kenapa arti dalam bahasa inggris juga Gaeguri cari ?? alasannya adalah dengan mengentahui arti dalam bahasa inggris Gaeguri juga akan belajar bahasa inggris disana dan akan memperkaya vocabulary Gaeguri.

Hangeul dari lirik lagu akan mengenalkan Gaeguri pada kata apa saja yang diucapkan dalam penggalan lagu tersebut. terkadang, kita bisa saja salah dalam mendengarkan apa yang ada pada lirik lagu, jangankan bahasa Korea, terkadang lirik bahasa indonesiapun Gaeguri salah mendengarnya, jadi sebaiknya jika ingin mencari lirik lagu Korea, cari juga bagian lirik Hangeul nya..

Romanization dalam lirik lagu Korea berguna untuk memudahkan kita sewaktu melafalkan kata-kata dalam lirik lagu. Biasanya, Gaeguri membaca lirik tersebut seperti seorang aktor/artis membacakan narasi sebuah drama, lumayan, to improve our pronunciation ability. Kemudian lagi, dengan adanya lirik Romanization ini, biasanya Gaeguri akan menyalin kembali lirik lagu tersebut ke dalam huruf Hangeul dengan hanya melihat lirik Romanization. Hal ini akan membuat kita terbiasa untuk menulis rangkaian kata dalam bahasa Korea. Karena menurut Gaeguri, hal yang paling sulit dalam mempelajari bahasa Korea adalah pemenggalan sub huruf dari kata dalam bahasa Korea itu sendiri. Misalnya “joha”, jika tidak terbiasa memenggal kata, maka kata “joha” yang seharusnya dipenggal menjadi (“joh” + “a”) akan menjadi (“jo” + “ha”)  Tetapi seiring berjalannya waktu, semakin banyak berlatih akan membuat kita untuk terbiasa dengan pemenggalan kata. {Sekarang Gaeguri udah mahir dong untuk menulis, miss2 sedikit biasalah..}

Dan menurut Gaeguri, paling mudahnya itu belajar dari lagu-lagu yang ada di drama (soundtrack drama), kenapa? Karena biasanya didalam ost drama tersebut, menggambarkan apa yang dirasakan oleh pemeran drama, biasanya ost drama beriskan kegalauan, bahasa, menyesal dan perasaan-perasaan lain yang dirasakan oleh pemain, dan sebagai penonton kita akan memahami arti lagu tersebut.

Arti bahasa indonesia, hal ini penting untuk diketahui karena akan menambah pengetahuan kita akan arti dari sebuah lagu sekaligus akan meningkatkan pengetahuan vocab kita.

4.      Belajar dari drama
Dialog-dialog dalam drama bisa kita gunakan untuk mempelajari intonasi (logat), pengucapan, pengkayaan vocab kemudian tata bahasa sehari-hari.

Intonasi atau logat, di Korea terdapat beberapa logat dalam kehidupan sehari-hari tergantung di daerah mana kita berada. Contoh intonasi-intonasi di Korea yang paling umum adalah logat seoul, busan, jeju dll.. logat seoul merupakan logat kebanyakan yang digunakan di drama Korea, contohnya adalah di drama the K2, the legend of blue sea, shopping king louie , my love from the star, goblin and many more.. sedangkan contoh logat busan yaitu di drama reply 1997. Chingudeul bisa liat perbedaannya kan?

5.      Belajar bahasa Korea dengan dongeng
Akhir-akhir ini Gaeguri mencoba untuk belajar bahasa Korea dengan dongeng. Yang Gaeguri lakukan adalah searching dongeng-dongeng di internet (sangat banyak di google) dongeng yang Gaeguri cari tentunya dengan huruf Hangeul plus dengan arti dalam bahasa Korea. Dengan belajar dari dongeng ini kita akan bisa belajar untuk membaca. Membaca dengan huruf Hangeul juga membutuhkan “jam terbang” yang tinggi karena jika kita terbiasa akan menyebabkan kita akan lancer dalam membaca. Anak-anak yang tidak bisa membaca dalam bahasa indonesia pun, jika terus diasah terus berlatih membaca akan menyebabkan anak tersebut akan lancer membaca.

Selain dari google, kita juga bisa mengambil dongeng dari youtube, kelebihan dengan dengan menggunakan youtube, di sana juga akan ada tulisan Hangeul plus dengan intonasi dan cara membaca dongeng tersebut.

6.      Cari percakapan sehari-hari dalam bahasa Korea
Biasanya di internet disajikan tulisan Hangeul + Romanization + arti dalam bahasa indonesia sehingga memudahkan kita untuk mengembangkan pronunciation kita dalam bahasa Korea, bacalah percakapan tersebut dengan logat Korea semampu kita (belajar sebaik mungkin) dan bacalah dengan nyaring.


Semoga membantu dan bermanfaat..

Annyeong..