^_^
Annyeong
Chingudeul..
Oraeganmanniyeyo..
(mulai
rada malu buat nyapa Chingudeul, karena udah lama sekaalii yaa Chingudeul) [niat nge-blogging gak sihh Gaeguri??],
hahaha… mianhae Chingudeul.,(balada jobseeker yang belum dapat kerja) [dicari gak sih?].. (T_T#omteloletom)
Orezts..
lupakan yaa.. focus..focus..focus..!!
Melalui
sebuah drama Korea bisa banyak hal yang bisa kita pelajari, misalnya adalah
culture budaya Korea, makanan Korea, fashion Korea, simple make up Korea,
bahasa Korea, kehidupan di Korea, destinasi wisata di Korea dan banyak hal
lainnya.
Sebagai
manusia yang baik dan berpendidikan (uhukk..), diwaktu menonton sebuah drama Korea
kita tidak hanya (seharusnya) hanyut dalam kisah-kisah di dalam drama, tetapi
kita juga harusnya bisa mengambil hikmah dan pelajaran dalam sebuah tontonan. Drama
atau bahkan film yang baik, harusnya mempunyai makna-makna tersirat dan nilai-
nilai yang diambil oleh penontonnya. Biasanya dalam sebuah scene di sebuah
drama atau film sudah memberikan nilai-nilai dan pelajaran didalamnya,
tergantung “si penonton”nya sendiri untuk melihat bagaimana arti dari sebuah
scene yang ditampilkan.
Pembahasan
Gaeguri kali ini bukan mengenai culture budaya Korea, makanan Korea, fashion Korea,
simple make up Korea, kehidupan di Korea, destinasi wisata di Korea atau
pelajaran kehidupan yang ada di Korea tapi pembahasan Gaeguri kali ini adalah
mengenai “apa saja yang bisa” diambil” dari sebuah drama Korea untuk meningkatkan
kemampuan dalam berbahasa Korea serta tips yang harus kita lakukan agar mahir dalam berbahasa
Korea”..
Okee..
total ada 6 hal yang bisa kita pelajari dari drama Korea (sebenernya bukan
total dari drama Korea sihh tapi termasuk hal lainnya yang bisa kita lakukan,,
tapi Gaeguri rangkum jadi seperti ini ajaa)..
1.
Belajar huruf Korea
Untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Korea,
hal yang wajib kita lakukan adalah mengenal huruf Korea itu sendiri. Karena huruf-
huruf Korea berbeda dengan huruf yang biasa kita gunakan yaitu huruf romawi,
sedangkan di Korea menggunakan huruf Hangeul. Belajar huruf hangeul tentunya
tidak sulit bagi orang-orang yang benar-benar berniat untuk mempelajari huruf
tersebut.
Dimana kita bisa
mempelajari huruf Korea (Hangeul)
Belajar huruf Korea tidaklah sulit, belajar
sendiri pun (otodidak) juga akan bisa dengan syarat kemauan yang kuat. Pelajaran
mengenai huruf Korea bisa didapat dari buku tata bahasa Korea atau melalui
internet. Melalui blog atau situs-situs Korea juga bisa Chingudeul pelajari. Gaegurijuga pernah membahas mengenai huruf Korea (klik disini) untuk memudah Chingudeul
untuk belajar.
Gaeguri yakin cabe-cabean pecinta kpop pun
sudah mahir dan mengenal huruf Korea, right??
2.
Belajar menulis
Siapa sih yang gak bisa menulis dijaman
sekarang ini, anak-anak usia 3 tahun pun sudah ada yang bisa menulis? Iya! Kalo
di indonesia sendiri pasti bakal bisa menulis dalam huruf romawi beda dengan di
Korea anak-anak usia 3 tahun bisa menulis dengan huruf Hangeul (yaiyalahbedanegara)..
“Menulis” yang Gaeguri maksudkan disini
adalah menulis dengan huruf Hangeul. Dengan belajar menulis dalam huruf Hangeul,
Chingudeul akan terbiasa dengan huruf-huruf Korea, karena sewaktu kita menulis,
secara otomatis kita akan mengeja (membaca) dan tangan-tangan Chingudeul bakal
terbiasa untuk mengenal huruf Korea tersebut sehingga Chingudeul akan cepat
hapal huruf-huruf Hangeul tersebut.
Tips dari Gaeguri adalah carilah teks
berbahasa Korea di internet kemudian salin kembali teks tersebut ke dalam buku Chingudeul,
paling gampangnya adalah teks-teks dari lagu-lagu Korea,. Biasanya, lagu-lagu
yang sering kita perdengarkan akan lebih memudahkan kita untuk menuliskannya
kembali.
3.
Belajar dari lagu Korea
Lagu-lagu Korea biasanya easy listening kan?
Dari lagu Korea kita bisa mempelajari banyak
hal. Yang biasanya Gaeguri lakukan adalah pertama, download lagu-lagu Korea,
kedua search lyric. Lirik-lirik yang Gaeguri cari mulai dari hangeulnya,
kemudian romanizationnya, arti dalam bahasa indonesia dan arti dalam bahasa
inggris. Kenapa arti dalam bahasa inggris juga Gaeguri cari ?? alasannya adalah
dengan mengentahui arti dalam bahasa inggris Gaeguri juga akan belajar bahasa
inggris disana dan akan memperkaya vocabulary Gaeguri.
Hangeul dari lirik lagu akan mengenalkan Gaeguri
pada kata apa saja yang diucapkan dalam penggalan lagu tersebut. terkadang,
kita bisa saja salah dalam mendengarkan apa yang ada pada lirik lagu, jangankan
bahasa Korea, terkadang lirik bahasa indonesiapun Gaeguri salah mendengarnya,
jadi sebaiknya jika ingin mencari lirik lagu Korea, cari juga bagian lirik Hangeul
nya..
Romanization dalam lirik lagu Korea berguna
untuk memudahkan kita sewaktu melafalkan kata-kata dalam lirik lagu. Biasanya, Gaeguri
membaca lirik tersebut seperti seorang aktor/artis membacakan narasi sebuah
drama, lumayan, to improve our pronunciation ability. Kemudian lagi, dengan
adanya lirik Romanization ini, biasanya Gaeguri akan menyalin kembali lirik
lagu tersebut ke dalam huruf Hangeul dengan hanya melihat lirik Romanization. Hal
ini akan membuat kita terbiasa untuk menulis rangkaian kata dalam bahasa Korea.
Karena menurut Gaeguri, hal yang paling sulit dalam mempelajari bahasa Korea
adalah pemenggalan sub huruf dari kata dalam bahasa Korea itu sendiri. Misalnya
“joha”, jika tidak terbiasa memenggal kata, maka kata “joha” yang seharusnya
dipenggal menjadi (“joh” + “a”) akan menjadi (“jo” + “ha”) Tetapi seiring berjalannya waktu, semakin
banyak berlatih akan membuat kita untuk terbiasa dengan pemenggalan kata. {Sekarang
Gaeguri udah mahir dong untuk menulis, miss2 sedikit biasalah..}
Dan menurut Gaeguri, paling mudahnya itu
belajar dari lagu-lagu yang ada di drama (soundtrack drama), kenapa? Karena biasanya
didalam ost drama tersebut, menggambarkan apa yang dirasakan oleh pemeran
drama, biasanya ost drama beriskan kegalauan, bahasa, menyesal dan
perasaan-perasaan lain yang dirasakan oleh pemain, dan sebagai penonton kita
akan memahami arti lagu tersebut.
Arti bahasa indonesia, hal ini penting untuk
diketahui karena akan menambah pengetahuan kita akan arti dari sebuah lagu
sekaligus akan meningkatkan pengetahuan vocab kita.
4.
Belajar dari drama
Dialog-dialog dalam drama bisa kita gunakan
untuk mempelajari intonasi (logat), pengucapan, pengkayaan vocab kemudian tata
bahasa sehari-hari.
Intonasi atau logat, di Korea terdapat
beberapa logat dalam kehidupan sehari-hari tergantung di daerah mana kita
berada. Contoh intonasi-intonasi di Korea yang paling umum adalah logat seoul,
busan, jeju dll.. logat seoul merupakan logat kebanyakan yang digunakan di
drama Korea, contohnya adalah di drama the K2, the legend of blue sea, shopping
king louie , my love from the star, goblin and many more.. sedangkan contoh
logat busan yaitu di drama reply 1997. Chingudeul bisa liat perbedaannya kan?
5.
Belajar bahasa Korea dengan dongeng
Akhir-akhir ini Gaeguri mencoba untuk belajar
bahasa Korea dengan dongeng. Yang Gaeguri lakukan adalah searching
dongeng-dongeng di internet (sangat banyak di google) dongeng yang Gaeguri cari
tentunya dengan huruf Hangeul plus dengan arti dalam bahasa Korea. Dengan belajar
dari dongeng ini kita akan bisa belajar untuk membaca. Membaca dengan huruf Hangeul
juga membutuhkan “jam terbang” yang tinggi karena jika kita terbiasa akan
menyebabkan kita akan lancer dalam membaca. Anak-anak yang tidak bisa membaca
dalam bahasa indonesia pun, jika terus diasah terus berlatih membaca akan
menyebabkan anak tersebut akan lancer membaca.
Selain dari google, kita juga bisa mengambil
dongeng dari youtube, kelebihan dengan dengan menggunakan youtube, di sana juga
akan ada tulisan Hangeul plus dengan intonasi dan cara membaca dongeng
tersebut.
6.
Cari percakapan sehari-hari dalam bahasa Korea
Biasanya di internet disajikan tulisan Hangeul
+ Romanization + arti dalam bahasa indonesia sehingga memudahkan kita untuk
mengembangkan pronunciation kita dalam bahasa Korea, bacalah percakapan
tersebut dengan logat Korea semampu kita (belajar sebaik mungkin) dan bacalah
dengan nyaring.
Semoga membantu dan bermanfaat..
Annyeong..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar