Pages

Senin, 13 Februari 2017

tata bahasa korea (subjek + prediket + objek)


Hana, dul, set



Annyeong Chingudeul, yeogi Gaeguriyeyo~
Oraeganmanniyeyo~

Setelah cukup lama beristirahat, Gaeguri balik lagi nihh Chingudeul..
Udah bisa menulis dan membaca dalam bahasa korea kan Chingudeul, walaupun belum banyak tahu apa artinya?


Pembahasan kali ini, Gaeguri bakal bahas mengenai TATA BAHASA KOREA
Menurut Gaeguri penting gak penting sihh Chingudeul, ada yang bilang :

grammar itu gak penting dalam mempelajari sebuah bahasa

iya juga sihh Chingudeul, karena kebanyakan dari kita sangat tidak memperhatikan grammar dalam percakapan sehari-hari, tapi sebagai pemula dengan adanya grammar ini kita akan lebih mudah untuk merangkai sebuah kalimat dalam bahasa tertentu. At least kita bisa belajar “memposisikan” sebuah “kata” dalam bahasa asing (memposisikan subjek, predikat dan objek serta lain-lainnya)

Misalnya nih Chingudeul, dalam bahasa indonesia “saya belajar huruf korea”,
“saya” merupakan subjek kalimat
“belajar “ merupakan predikat kalimat, dan
“huruf korea” merupakan objek kalimat
Jadi pola kalimatnya adalah S + P + O

Sedangkan dalam bahasa korea menjadi, “ saya huruf korea belajar”
“saya” merupakan subjek kalimat
“huruf korea” merupakan objek kalimat, dan
“belajar” merupakan predikat kalimat
Jadi pola kalimatnya adalah S + O + P

Chingudeul bisa lihat perbedaannya kan,?

Gaeguri juga bukan orang yang sangat memperhatikan grammar atau tata bahasa atau yang hafal semua grammar yang ada dalam mempelajari sebuah bahasa, tapi grammar Gaeguri gunakan untuk menuntun Gaeguri untuk membentuk sebuah kalimat supaya bentuk kalimat tersebut terdengar bagus lol^_^

Oke.. pertama-tama yang akan kita bahasa adalah KATA KERJA

Dalam bahasa korea, kata kerja bakal mengalami perubahan dari kata kerja bentuk kamusnya ke bentuk yang sesuai dengan kebutuhan. Sama halnya dengan bahasa inggris Chingudeul, ada bentuk present, past, dan future. Kata kerja diletakan di akhir kalimat setelah objek. Berbeda dengan bahasa indonesia ya Chingudeul, kalo di indonesia kata kerja di letakkan sebelum objek. Jika subjek kalimat merujuk pada “saya” maka kata ‘saya” sering tidak disebutkan. Misalnya “saranghaeyo” artinya I love you. Kata “saya” dalam kalimat tersebut di hilangkan maka subjek dari kalimat tersebut sudah pasti adalah “saya”.

Pola kalimat penggunaan kata kerja adalah :
Subjek + objek + kata kerja

Contohnya seperti ini Chingudeul :
1.        Subjek + partikel penanda subjek + objek + partikel penanda objek + kata kerja
Gaeguriga bulgogireul meogeoyo
Gaeguri makan bulgogi

Chingudeul bisa lihat kan bagian- bagian dari unsure kalimat di atas, (untuk pelajaran partikel dan perubahan kata kerja bentuk kamus ke bentuk sesuai konteks kalimat akan kita bahas selanjutnya, oke Chingudeul?)

2.      Subjek + partikel penanda subjek + objek + partikel penanda objek + kata kerja
Gaeguriga sureul masyeoyo
Gaeguri minum arak

3.       Subjek + partikel penanda subjek + objek + partikel penanda objek + kata kerja
Gaeguriga eumakeul deureoyo
Gaeguri mendengarkan music

Sekian hari ini yaa Chingudeul, yang perlu Chingudeul ingat adalah “kata kerja” diletakkan setelah objek”, okee Chingudeul..~

Annyeong~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar