Pages

Rabu, 13 Desember 2017

PENGANGGURAN PRODUKTIF



PENGANGGURAN PRODUKTIF
Annyeong… oraeganmanhiyeyo..

Lebih berapa bulan yaa chingudeul gaeguri gak pernah post lagi.. hahaha.. its been very a long time since my last post.

Okee.. gapapa ya chingudeul..
Kali ini gaeguri mau bikin content yang out of my comfort zone, kali ini gaeguri gak bakal bahas tentang korea-korea lagi chingudeul, hari ini gaeguri bakal bahas masalah ‘pengangguran”. Haha.. kenapa pengangguran? karena di indonesia sangat banyak orang-orang yang masih “jobless”. Pengangguran itu ada banyak jenisnya dan factor kenapa mereka menganggur, bisa jadi karena mereka udah melamar pekerjaan kemana-mana tapi malah ditolak mulu, emang lagi gak pengen cari kerja, susah dapat pekerjaan karena sangat ingin sesuai dengan bidang ilmu  atau terlalu pemilih dalam urusan pekerjaan (maybe I am one of them)..

Sebagai seorang pengangguran, bukan berarti “kita” hanya bisa berdiam diri dirumah and “do nothing” kan chingudeul. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai pengangguran, tentunya yang bermanfaat untuk kita dan orang lain. Di content kali ini gaeguri bakal bahas mengenai “apa saja yang bisa dilakukan sebagai seorang pengangguran atau penggangguran produktif itu bagaimana?

Oke.. berikut adalah hal-hal yang bisa dilakukan sebagai seorang yang “jobless” atau pengangguran agar waktu yang dihabiskan bisa bermanfaat..

1.      Mengikuti seminar
Biasanya lingkungan kampus, instansi atau lembaga-lembaga social sering mengadakan seminar-seminar. Seminar yang mereka adakan biasanya beragam misalnya adalah seminar mengenai kewirausahaan, soft skill, perbankan, seminar etos kerja, seminar bagaimana cara mendapatkan pekerjaan, “how to be a good…..” dan masih banyak lagi. Dari seminar kewirausahaan kita bisa belajar bagaimana menjalan sebuah usaha, mendapat pelajaran dari pengalaman seseorang yang telah sukses membangun usaha, dan mungkin kita akan mendapatkan ide usaha yang akan kita jalani. Dari seminar soft skill kita akan mendapatkan pelajaran mengenai soft skill tentunya , bagaimana cara menjadi seorang pribadi yang lebih baik, meningkatkan “rasa social” , meningkatkan cara berinteraksi dengan orang lain dan menjalin komunikasi yang lebih baik. Seminar tentang “pekerjaan” kita bisa belajar mengenai bagaimana system dunia kerja yang kejam.

Masalah seorang pengangguran salah satunya adalah “uang”/ income. Sebagian seminar yang diadakan ada yang gratis dan ada juga yang berbayar. Saran gaeguri sihh.. untuk menghemat pengeluaran, cukup ikuti seminar-seminar yang gratis atau ikuti seminar dengan harga yang murah.. pengeluaran sedikit tapi kita juga bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman yang berkesan.

2.     Mengikuti pelatihan
Pelatihan-pelatihan yang bisa dilakukan contohnya adalah pelatihan memasak, pelatihan menjahit dan pelatihan bahasa.

Pelatihan memasak bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan memasak, jika kita sudah bisa memasak, bisa jadi dimasa depan kita bisa membuka sebuah restoran, café atau sekedar jualan kecil-kecil sembari menunggu sebuah pekerjaan yang kita inginkan.

Pelatihan menjahit bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan dalam hal menjahit, bisa jadi menjahit pakaian atau sekedar menjahit sebuah “bordiran”. Gaeguri pikir dengan kita mempunya kemampuan menjahit sangat berguna untuk kita sendiri. Setidaknya jika kita bisa menjahit sebuah pakaian, at least kita bisa menjahit pakaian untuk diri kita sendiri. Lumayan worth it loo chingudeul.. dengan kain yang tidak terlalu mahal, misalnya kain yang harganya 35K per meter dan kain yang dibutuhkan untuk menjahit 1 buah kemeja adalah 1.5m jadi uang yang dibutuh untuk menjahit 1 kemeja adalah sekitar 50K, (bayangin aja chingudeul, 50K bisa mendapatkan pakaian yang kita inginkan, menguntungkan kan??)

Pelatihan bahasa.. bisa bahasa inggris yang umum, mandarin, jepang atau bahkan korea?? Kemampuan bahasa asing selalu dipertanyakan ketika akan melamar sebuah pekerjaan, gak ada salahnya jika kita mempersiapkan kemampuan bahasa tersebut sembari menunggu panggilan kerja yang lainnya. yang paling umum itu adalah bahasa inggris, siapa sihh yang gak bisa bahasa inggris zaman sekarang? Iyaa gak..(chingudeul : banyak tauuu !!).. pengetahuan bahasa lainnya juga perlu lo chingudeul, who knows,, ada panggilan kerja atau penempatan kerja di luar negeri (yang tidak menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa utama)..

Bagi chingudeul yang tidak mempunyai keuangan yang cukup untuk membiayai biaya pelatihan tersebut, tenang!! Pemerintah juga sebenarnya telah membuka lembaga pelatihan untuk masyarakat-masyarakat pengangguran. jadi bagi chingudeul yang mempunyai keterbatasan biaya bisa mengikuti program dari balai pelatihan tersebut..

3.     Mengikuti aktifitas sebuah komunitas
Disini kita bisa berinteraksi dengan orang lain, bertemu banyak orang lain, bisa berbagi pengalaman, berbagi lowongan pekerjaan dan mempunyai sebuah aktifitas. Biasanya selain berkumpul bersama, sebuah komunitas biasanya mempunyai kegiatan-kegiatan social, gak ada salahnya mencoba untuk bergabung dengan sebuah komunitas untuk mengisi waktu.

4.      Mengadakan les atau private
Sebagai seorang “sarjana” gaeguri yakin chingudeul cukup mempunyai kemampuan untuk mengajarkan pengetahuan yang chingudeul punya kepada adik-adik yang masih sekolah. Adik- adik yang masih sekolah di luaran sana pastinya tidak mempunyai kemampuan yang sama di sekolah. Di sekolah, mereka belajar secara bersamaan, ada yang pintar dan ada yang tidak (kurang). Dengan system sekolah yang dalam satu kelas ada puluhan siswa dan satu guru menyebabkan kemampuan siswa akan menjadi berbeda, misalnya murid A mempunyai bekal pengetahuan 10 sedangkan murid B mempunyai bekal 5, jika murid A dan B sama mendapatkan pengetahuan tambahan sebesar 5, maka murid A akan mempunyai bekal pengetahuan sebesar 15 dan murid B 10, untuk mendapatkan jumlah pengetahuan yang sama antara murid A dan B maka murid B membutuhkan tambahan pelajaran. Naahhh… disini kita bisa memainkan peran sebagai seorang guru les atau private, selain bisa membantu adik tersebut, kita juga bisa mendapatkan tambahan income.. (hahaha…. Susah jelasinnya,, I hope you got the point guys..)


5.     Wirausaha modal terbatas
Gaeguri udah jelasin sebelumnya, masalah utama seorang pengguran adalah “uang” “modal”. Sebenarnnya gaeguri bukan seseorang yang berani dalam berwirausaha tanpa modal. Dikuliah kewirausahaan sering disebutkan bahwa modal utama seorang wirausaha bukanlah “uang” tetapi keberanian. (I cant believe it). Bagi gaeguri modal utama adalah uang dan uang akan mengantarkan gaeguri kepada keberanian.. (hahaha..how matrealistis I am)..

Solusi seorang pengguran yang tidak mempunyai modal seperti gaeguri adalah dengan menjalan sebuah usaha online atau menjalankan sebuah usaha reseller barang-barang. Modal yang dibutuhkan yang paling utama adalah “kepercayaan”, saling percaya antara penjual utama dengan reseller, saling percaya antara reseller dan pembeli. Reseller harus jujur kepada pembelinya, dan reseller juga harus bisa memilih penjual utama tempat dimana kita akan mengambil barang yang akan dijual kembali dengan baik. Modal selanjutnya adalah paket data internet hape smartphone colokan charger..

6.     Perbanyak membaca buku
Mungkin sebagian kita sewaktu sebelum menjadi seorang sarjana sangat jarang membaca buku, maka di waktu luang seperti saat menunggu panggilan kerja ini, agar waktu yang ada tidak terbuang percuma bisa di gunakan untuk membaca buku. Buku apa saja akan sangat berguna entah itu fiksi atau non-fiksi.

7.     Aktif di blog atau vlog
Menulis blog atau membuat vlog juga berguna untuk mengisi kekosongan waktu seseorang. Bisa digunakan untuk menunjang kemampuan menulis, membagi pengalaman kepada seseorang, sebagai media latihan dalam hal menulis. Serta meningkatkan kreatifitas karena kita akan selalu berpikir akan konten apa yang bisa kita buat disetiap harinya agar lebih bervariasi.


Banyak hal yang bisa kita gunakan untuk mengisi waktu kosong agar tidak terbuang dengan percuma. Pengguran juga bisa bermanfaat, at least bermanfaat untuk dirinya sendiri..

Salam jobseeker..



Annyeong!!