Sabtu, 24 Februari 2018

Ekspektasi VS Realita

Annyeong chingudeul~


Why everything isn’t always going to go the way I want it to go. Pernah ngalamin gak chingudeul? Bagi gue hampir semua apapun yang gue pengen gak pernah ada yang terwujud. Mungkin itu yang dinamakan “masalah” karena masalah terjadi ketika apa yang kita inginkan tidak sesuai dengan realita yang terjadi. 

Pertama, waktu SMP, gue pengen masuk ke salah satu SMP favorit di daerah gue, udah daftar, waktu pengumuman kelulusan, gue gak lolos karena waktu itu gue masuk sekolah di beda kota gitu dan honestly gue  gak ngerti juga sih system penerimaannya gimana dan akhirnya gue masuk ke sekolah yang jaraknya kira-kira 1 km dari rumah (deket beet sih, padahal gue pengen sekolah yang rada jauh dari rumah).

Jaman SMP itu gue gak punya temen sama sekali, palingan Cuma ngobrol gitu-gitu doang nothing special, mungkin karena gue adalah orang yang introvert kali yaa dan disana I was one of bullying victim, (next story). Di SMP ini, perasaan, gue gak pernah punya kenangan manis deh (kecuali first love yang hanya sepihak doang haha^_^), kalo boleh memilih, gue lebih memilih untuk langsung loncat ke SMA tanpa harus masuk ke jenjang SMP (saking dendamnya sihh).

Kedua, masuk SMA, gue sebenernya gak pengen masuk ke SMA itu dan gak tau kenapa malah terjebak di sana. 

Walaupun di SMA gue bukan korban bullying lagi, tapi awal gue masuk sekolah semasa MOS gue gak punya temen sama sekali. Waktu itu,  gue di anterin sama orang tua dan di temenin, hahaha (waktu TK aja gak pernah di temenin, SMA malah ditemenin, wth), gue gak punya temen karena emang gak ada temen-temen SMP gue yang lolos di SMA itu (memang sih gue milih sekolah ini karena gue emang sengaja sekolah di tempat yang 180 derajat berbeda dari SMP).

Ketiga, masuk kuliah. gue bener-bener gak pengen sekolah di daerah Sumbar waktu itu, makanya waktu milih universitas untuk ikut seleksi mahasiswa undangan (kalo sekarang namanya SNMPTN (tes yang tanpa tes itu lo, yang Cuma daftarin pake nilai raport))gue milih Universitas Sumatera Utara, Medan, dan gue gak lolos. Kemudian daftar untuk ikut seleksi SNMPTN (yang kalo sekarang namanya SBMPTN), gue “terpaksa” ngambil universitas yang ada di Sumbar biar peluang diterimanya lebih besar.

Gue ngambil 2 jurusan waktu itu, pertama adalah jurusan yang gue pengen yaitu teknik industri, dan yang kedua adalah jurusan yang gue gak pengen, passing gradenya lumayan rendah dan kalo jurusan pertama gak ke terima seenggaknya jurusan ini harus bisa lulus yang walaupun gue gak pengen masuk, jurusan itu adalah teknologi hasil pertanian. Dan gue malah lulus di jurusan kedua ini.


Keempat, kerja. Waktu nyari lowongan kerja gue tetap gak mau nyari kerjaan yang ada di Sumbar apalagi kerjaan yang ada di daerah gue sendiri, Payakumbuh. Gak tau kenapa gue gak pengen aja di rumah.

Setelah udah pernah nyoba 2 kali tes CPNS, tes KPK, tes BPJS ketenagakerjaan yang semua penempatannya diluar Sumbar, gue gagal di semua tes itu dan malah keterima di “anggap aja lembaga pemerintahan” yang lokasi kerjanya bener-bener ada di kampung halaman sendiri, berbaur dengan masyarakat (yang sebenernya gue anti sosial, gak mau terlibat sama urusan yang ada di kampung, gak mau terlibat sama masyarakat dan lain-lain. kerjaan ini malah tugasnya adalah “membina” masyarakat itu yang artinya harus bener-bener berinteraksi sama masyarakat).


Why everything isn’t always going to go the way I want it to go? Jawabannya adalah “Gue tidak bersyukur sama apa yang udah menjadi milik gue dan kejadian yang pernah gue alamin”.

Manusia bisa berencana tapi Tuhan yang akan menentukan hasilnya. Mungkin apa yang udah gue rencanain, apa yang udah ditargetkan untuk terwujudkan itu, bukan jalan yang tepat di mata Tuhan, Tuhan punya rencana yang lebih besar dan lebih baik daripada rencana gue.

Contohnya adalah, gue Cuma bisa masuk ke SMP yang “gak gue pengen” dan disana gue jadi korban bullying, who knows di sekolah yang gue pengen masuk malah menjadi korban bullying yang lebih parah dan bisa aja sampai mau bunuh diri, ya kan ? kemudian masalah kerjaan, bisa jadi dengan punya kerjaan itu, gue bisa lebih membaur dengan masyarakat, bisa menghilangkan sifat introvert di dalam diri gue (I very hope so) biar lebih gampang untuk beradaptasi dan berbaur sama orang lain, orang-orang jadi kenal gue (karena memang di kampung sendiri aja orang-orang pada gak kenal gue karena gue gak pernah sih ya yang namanya keluar rumah buat nyapa-nyapa dan ngobrol-ngobrol receh sama orang lain)

Jadi intinya, kenapa kita merasa “segala sesuatu itu tidak berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan” adalah karena kita kurang bersyukur. Cobalah untuk lebih bersyukur sama apa yang udah diberikan Tuhan kepada kita, kurang-kurangin ngeluh dan just enjoy our life.



Gue “terkadang” masih belum bisa bersyukur sama keadaan, but I always try to be a better human, walaupun kadang SULIT untuk bisa menjadi lebih baik, yang penting kita udah berusaha, setuju? 

INTROVERT part 2

Annyeong chingudeul~

Akhir-akhir ini gaeguri lagi seneng bahas hal-hal mengenai orang introvert karena I am one of them. Kali ini gaeguri mau bahas mengenai seberapa introvert diri saya part 2. Part 1 nya bisa chingudeul liat disini.

Ngomongin masalah introvert gak pernah ada abisnya karena ini menyangkut masalah personality seseorang dan gaeguri yakin, banyak orang didunia ini yang mempunyai kepribadian seperti ini. Personality adalah factor bawaan yang udah di takdirkan oleh tuhan untuk kita jadi gaeguri rasa personality itu tidak bisa digantikan tapi bisa “di arahkan” ke hal yang lebih baik lagi.

Sebagai seorang yang introvert, gak sedikit orang yang mengatakan bahwa gaeguri adalah pribadi yang buruk. Orang introvert adalah orang-orang yang tidak bisa bergaul dengan orang lain, penyendiri, pemalu, pendiam, sulit di tebak, moody, dan sebagainya. Mungkin kata-kata tersebut ada benarnya tapi tidak setiap saat, orang-orang introvert akan bersikap demikian. Ada saatnya seorang introvert ingin sendiri, ingin diam, pemalu dan orang-orang ekstrovert pun terkadang juga bisa menjadi pendiam dan ingin sendiri. Mungkin benar kalo seorang yang introvert sulit bergaul dengan orang lain dan mempunyai sikap yang ‘kurang menyenangkan” tetapi bukan berarti “tidak” bisa bergaul, karena kalo di lihat lebih dekat, orang-orang introvert juga bisa menjadi pribadi yang menyenangkan.

Jika ditanyakan masalah “seberapa introvert nya seorang gaeguri”, maka bisa digambarkan seperti ini, bisa dilihat dipostingan ini juga. Secara garis besar, gaeguri suka menyendiri, menikmati kesendirian, kurang suka dengan keramaian, mempunyai dunia sendiri (tapi bukan berarti keterbelakangan mental ya chingudeul), tidak bisa memulai percakapan dengan orang lain, menghindari eye contact (takut fall in love, hahaha kidding), tidak bisa bicara di depan umum (I don’t like this), suka berimajinasi (fyi, I have imaginary boyfriend as a fairy tale before I sleep hahaha), nyaman kalo ngomong secara personal, dan ciri orang introvert lainnya ada di diri gaeguri.


Dulu, waktu kuliah gaeguri nyoba untuk menyembunyikan sifat gaeguri yang seperti ini, tapi kalo hal mendasar yang ada didiri kita bakal ketauan juga gimana pun cara kita nyembunyiinnya. Pernah suatu kejadian, saat gaeguri daftar-daftar jadi asisten laboratorium untuk sebuah mata kuliah. temen gaeguri yang namanya disamarkan menjadi Cicak ini mengusulkan ke dosen kalo untuk menjadi seorang asisten laboratorium itu diperlukan tes tambahan karena kebanyakan asisten labor sekarang malah gemeteran waktu menghadapi praktikannya (peserta praktikum disebut praktikan), what the hell, do you talking about me? Karena jujur mungkin disana gaeguri adalah asisten yang paling tidak berpengalaman waktu itu, dan akhirnya dosen tersebut setuju dengan ide si cicak ini. And absolutely I past that test, (gaeguri adalah orang-orang introvert yang ketika keadaan mendesak bisa menjadi sosok yang amazing, (hahaha). Kemudian setelah kejadian itu, ada kejadian lainnya. Masih di lingkungan laboratorium dan dunia per-asistenan, waktu gaeguri mau ngasih penjelasan cara kerja untuk praktikum yang akan mereka kerjakan, si cicak dateng nyamperin meja gaeguri dan mengambil alih kerjaan gaeguri yang alasannya adalah suara gaeguri gak jelas dan praktikan gak bakal ngerti. Jadi menurut lo, orang-orang yang mempunyai suara lembut gak bisa ngasih pengarahan? Kami bisa pak bu, kami Cuma butuh lo diem dan kami bakalan ngomong, karena sekecil apapun suara di dunia ini, kalo lo gak berisik bakalan kedengeran kok. Dasar si cicaknya aja yang sok bisa menghandle semua kerjaan, pengen eksis abiss. Sejak saat itu, gaeguri gak pernah mau lagi berurusan sama cicak. Setelah gaeguri pikirin, disana bisa kita liat sifat introvert yang gaeguri punya kambuh lagi karena gaeguri gak bisa bantah semua perkataan yang udah di ucapin oleh cicak mungkin saking emosinya makanya gaeguri Cuma diem doang, padahal sebenernya di otak gaeguri ada banyak kata yang pengen di ucapin, tapi gaeguri rasa karena udah emosi makanya kata-kata yang banyak yang ada di otak gaeguri gak mau terbentuk sebuah kalimat.

Kemudian di dunia kerja, walaupun gaeguri belom pernah nyobain rasanya kerja, jadi gaeguri ngasih tau dari pengalaman gaeguri ikut seleksi aja. Jadi waktu wawancara pekerjaan itu kita butuh ngomong kan?, gak mungkin dong waktu wawancara itu Cuma duduk terus diem doang, kita harus “menjual diri kita” supaya bapak hrd mengetahui kelebihan yang ada didiri kita yang bermanfaat buat perusahaannya. Ini adalah salah alasan kenapa sampai sekarang gaeguri gak punya pekerjaan karena gaeguri adalah orang yang buruk dalam wawancara. Ini bukan tentang introvertnya, orang-orang ekstrovert pun kalo gak tau adap wawancara pun gak bakalan lulus. Tapi seenggaknya orang-orang ekstrovert tau gimana caranya berdiskusi, memberikan argument dan merangkai kata-kata secara spontan. Bagi gaeguri merangkai kata secara spontan adalah tugas berat.

Sebenernya gaeguri udah diterima di sebuah “anggap aja lembaga pemerintah” tapi masih belom masuk kerja karena nunggu SK penggangkatan. Jadi di kerjaan ini yang dibutuhkan adalah “speak up” dengan orang lain. Ada sebuah cerita miris disini, kita mulai dari perkenalan adik gaeguri, anggap aja namanya Bunga. Gaeguri punya seorang adik yang sebenernya dia belom lulus kuliah tapi udah ditawarin kerja, menurut gaeguri, dia orang yang ekstrovert, supel dan mudah beradaptasi dengan orang lain. Pokoknya kebalikan gaeguri banget deh. Kamu tahu gimana beban mental yang gaeguri hadapi? (kalo kamu pengangguran yang udah lama jobless, kamu bakal tau gimana rasanya). tetangga-tetangga gaeguri pada ribet sendiri kenapa gaeguri belom dapet kerjaan padahal gaeguri tamat kuliahnya udah lama banget, waktu mereka tau kalo gaeguri udah keterima di lembaga yang butuh ngomong di depan umum itu mungkin rada syok juga yaa, dan tetangga itu bilang, kalo pekerjaan yang gaeguri dapetin ini cocoknya buat Bunga, bukan buat gaeguri. Hello… sebenernya saya juga gak mau kerjaannya yang pake ngomong-ngomong buk, tapi dapetnya ini, so what?? Kerjaan ini cocok buat Bunga? Emang bener sih, tapi yang gak punya pekerjaan disini itu saya buk, bukan Bunga, Bunga udah kerja lo, jadi kalo cocoknya buat Bunga, terus giliran saya punya kerjaan kapan dong??  Kami-kami introvert ini juga butuh pekerjaan karena kami juga butuh hidup, biar gak bergantung terus-terusan sama orang tua.

Orang-orang introvert itu gak perlu di judge kalo mereka itu buruk, cukup kenali mereka lebih dekat kemudian kamu bakalan tau gimana sebenernya personality mereka. Introvert adalah kesan pertama (first impression) ketika kamu melihat orang-orang seperti cerita gaeguri di atas.

Okee.. sekian hari ini, semoga bermanfaat, happy reading chingudeul~


안녕, 사랑해 ^_*

Jalan-Jalan ke Lembah Harau

Annyeong chingudeul~~


Lembah harau adalah sebuah ngarai dekat kota Payakumbuh Sumatera Barat. Tapi sebenarnya lembah harau ini termasuk ke dalam pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat. Lembah harau di apit dua bukit cadas terjal dengan ketinggian mencapai 150 meter berupa batu pasir yang terjal berwarna warni. Bentuk wilyah lembah harau ini berbukit-bukit dan bergelombang.


Dari rumah gaeguri sih Cuma sekitaran 15 menit perjalan pakai motor, deket banget kan? tapi percayalah waktu gaeguri datang ke lembah harau itu, udah kayak turis yang pertama kali menginjakkan kaki disini karena gaeguri Cuma beberapa kali doang dateng ke kawasan ini. Seumur hidup gaeguri palingan Cuma 3 kali deh. Waktu dateng ke lembah harau yang terakhir kali itu sekitaran bulan Desember 2017 lalu, ada banyak hal yang berubah disini, jadi makin bagus aja. Banyak spot-spot foto yang instagramable banget.



Sebelum memasuki kawasan wisata, kita udah disuguhin sama pemandangan alam yang cantiik banget, kesejukan, kedamaian dan keindahan yang memukau. Kita bakalan nemuin tebing terjal yang rapi, hamparan sawah yang hijau kalo muncul calon padi atau menemukan hamparan sawah yang kuning kalo padinya udah siap panen atau hamparan sawah yang tinggal lumpur doang kalo udah dipanen .LOL.



Untuk mencapai lembah harau dari Padang (ibu kota Sumbar), chingudeul membutuhkan sekitar 4 jam perjalanan arah jalan menuju Riau.  (bener gak sik? Mending search google map aja chingudeul, gaeguri gak mau ngasih petunjuk yang sesat, google map knows best!. Atau yang pengen ke lembar harau, just contact me, I will be your guide ^_^). Biaya masuk ke lokasi ini Cuma 5000 rupiah per orang doang, murah banget kan..



Lembah harau memiliki 3 kawasan objek wisata yaitu resort aka barayun, resort sarasah bunta, dan resort rimbo piobang. Dari ketiga objek wisata ini, gaeguri bakalan membahas mengenai resort sarasah bunta. Untuk mencapai lokasi ini, sewaktu masuk dari gerbang, lurus dan nanti ketemu sama pertigaan, chingudeul belok kanan, terus aja, nanti bakalan ketemu sama tukang parkiran, lokasinya disana. LOL.



Disarasah bunta ini, terdapat 4 air terjun (dan gaeguri gak tau apa aja nama-nama air terjunnya, so don’t ask me!). Disini, chingudeul bakalan ketemu banyak wahana dan spot-spot foto yang instagramable, seperti, sepeda air, balon air, spot foto kayak sarang burung, taman-taman love-lovean, sampan-sampanan, and many more.


Disini chingudeul juga bisa main ala-ala outbond kayak flying fox dan nyembrang di jembatan gantung. Wahana ini tepat di samping air terjun dan di bawahnya juga ada air (apaan yak? Ngerti gak? Hehehe).


Untuk mencapai lokasi ini, chingudeul tinggal jalan dari air terjun yang pertama sekitaran 100-200 meter. (deket kok, kalo chingudeul bingung, tinggal tanya ke orang disana, dimana tempat buat main flying fox!).



Sensasi nyembrang di jembatan gantung dan main flying fox disini itu beda dari tempat lain, karena disampingnya jembatan gantung, ada tebing yang tinggi dan air terjun. Sedangkan di bagian bawahnya ada air yang banyak. Ada sensasi serem-seremnya gitu. Cocok buat yang mau adu nyali LOL, (adu nyali?? Hahaha)


Ini adalah kali pertama gaeguri nyembrang jembaran gantung. Dan rasanya itu, kaki gemeteran, tangan pegel megang tali dan takuuut banget guys. Waktu gaeguri main, angin di sana lumayan kenceng jadi kayak mau “terhempas” ke bagian tebing (menyeramkan). Rasanya pengen balik lagi tapi malu. Hahaha.


Filosofi kita nyembrang di jembatan gantung ini yang gaeguri dapetin adalah, sama halnya di dalam hidup, jembatan gantung itu adalah jalan yang udah kita pilih, dan ujungnya adalah tujuan yang kita capai. Mau gak mau you must face that way. Bisa aja buat balik, tapi, berarti kamu gak bisa mencapai tujuan yang kamu inginkan. Awalnya memang takut buat jalan, gemetaran, stagnan (gak jalan karena takut), tapi akhirnya perjalanannya itu tetap terselesaikan. Masalah takut dan waktu ada angin, gaeguri rasanya mau “terhempas” ke arah tebing, kamu Cuma butuh untuk me-yakinkan diri kamu bahwa “everything will be oke, don’t worry, just face it”. Kalau kamu bisa meyakinkan diri sendiri, you will past that way. Waktu ada angin itu sebenernya, kita itu gak gerak sama sekali, kita gak terbawa angin sama sekali, Cuma sugesti kita doang yang bilang kalo “kamu bakalan terhempas ke tebing, kamu bakalan jatuh dan sebagainya”. Sekali lagi, yakinkan diri kamu, semuanya bakalan baik-baik aja. Seru banget sih bisa nyembrang di jembatan gantung ini, banyak hal yang gaeguri pelajari disini.


Spot terakhir yang gaeguri datengin (karena waktu itu udah sore banget) adalah seoul ala-ala (gaeguri gak tau kenapa orang-orang menamakan ini kayak seoul). Jadi ditempat ini ada kayak nuansa-nuansa barat dan korea gitu chingudeul. Di tempat ini, tanahnya itu udah dilapisin sama pasir putih (mirip salju mungkin ya), ditengah hamparan pasir itu ada sebuah pohon yang tinggal rantingnya doang (mirip sama pohon-pohon diluar negeri waktu autumn ^_^) dan background nya kayak bangunan ala-ala eropa. (yang sebenarnya itu bangunan “Minang banget” karena atapnya ada gonjongnya (gonjong = atap khas rumah adat minangkabau), dan sebenernya, rumah itu adalah bagian dari bangunan sebuah sekolah disekitaran sana). Kalau kamu bisa ngambil angle yang bagus, kamu bakalan dapetin hasil foto yang bagus juga. Tapi kalo kamu udah punya kamera yang paling bagus, model yang kece abis tapi kamu gak bisa ngambil foto dengan baik, maka hasil foto yang kamu dapetin gak bakalan bagus.


Oiya,, buat yang butuh penginapan, disana juga disediakan penginapan yang asri banget. Jangan khawatir bakalan gak bisa nginep, tempat makan dan restoran juga banyak dan disana juga bisa menyewa kayak motor atau sepeda.

So, ayo ke lembah harau. Find the interesting things there, need a friend, need a guide, contact me! XOXO

WELCOME TO HARAU VALLEY ^_^

Rabu, 14 Februari 2018

27 Istilah Atau Kata Yang Sering Muncul Di Drama Korea

Annyeong chingudeul~

Halo korean drama lovers, hari ini gaeguri mau membahas “sesuatu” yang berhubungan sama korean drama. Sesuatu itu adalah istilah atau kata yang sering di dengar di drama-drama korea. Mungkin ini subjektif juga sih, chingudeul mungkin juga gak pernah denger kata-kata berikut ini, tapi bagi gaeguri, kata- kata ini gak pernah absen diucapin oppa dan eonni di dalam drama. Apa aja kata-kata tersebut? Yukk simak!!


1.       화이팅 (Hwaiting/ fighting)

Maksud dari kata hwaiting disini adalah untuk memberikan semangat kepada seseorang. Kalo diartiin secara bahasa inggris ke Indonesia, fighting artinya adalah “sedang berkelahi”, gak bisa diartikan semangat sih ini tapi kalo kita telusuri lebih lanjut (gaeguri gak tau bahasanya apaan, hhh), orang-orang yang sedang fight pasti mengeluarkan usaha yang sangat besar sangat semangat sehingga orang-orang korea mengidentikkan kata fighting/hwaiting sebagai suatu kata untuk memberikan semangat kepada orang lain.


2.      완전 대박 (Wanjeon daebak)

Wanjeon itu artinya adalah sangat, sedangkan daebak artinya adalah mengagumkan, jadi wanjeon daebak artinya adalah sangat sangat mengagumkan. Chingudeul sering denger kata ini kann??


3.      싫은데 (Sirheunde) atau 싫어 (Sirheo)

Artinya adalah tidak mau. Baru-baru ini di dramanya Lee Seung Gi Oppa, dia mengatakan sebuah kalimat yang memorable banget, dan chingudeul tau apa yang dia ucapin?

Kalimat Lee Seung gi di drama Hwayugi itu adalah “싫은데, 내가 얼마줄건데? (Sirende, naega wae eolmajulgeonde)” artinya adalah “ aku tidak mau, mengapa aku harus setuju, berapa banyak yang akan kamu bayar? (ada yang sambil nyanyi gak (bagi yang nonton dramanya, pasti tau maksud gaeguri)).


4.     사랑해 (Saranghae)

Jiaahhhh… siapa sih yang gak kenal sama kata ini, ya kann? Mungkin orang-orang yang gak tau bahasa korea, pasti tau sama kata ini doang, bener gak?. Saranghae artinya adalah “aku mencintai kamu”. (Satu kata doang, tapi artinya kenapa jadi kayak kalimat sih? Dalam bahasa korea, biasanya subjek itu dihilangkan, jadi tinggal prediket dan objeknya doang, saranghae itu terdiri dari kata saranghada + hae. Saranghada adalah bentuk baku dari kata sarang sedangkan hae maksudnya adalah “melakukan”. Ketika berubah menjadi kata kerja, hada akan berubah menjadi hae, penjelasan ini pernah gaeguri tulis deh di tulisan yang bawah-bawah, check aja yaa.. complicated soalnya kalo dijelasin ulang.)


5.      좋아해 (Johahae)

Johahae berarti aku menyukaimu. Kalo di korea, umumnya orang-orang menyatakan persaan suka (mengajak berpacaran) menggunakan kata “johahae”, bukan langsung menggunakan kata “I love you”. Di korea kayaknya kata “cinta” adalah sebuah kata sakral yang gak sembarangan disebutin. Biasanya kata “I love you” diucapin ketika seseorang tersebut sudah deep in love with someone, atau ketika seseorang tersebut ingin menikahi pasangannya.


6.     결혼하자 (Kyeorhonhaja)

Artinya adalah “will you marry me”, jadi ini adalah ungkapan ketika mengajak pasangan kita untuk menikah. (ada yang mau bilang ungkapan ini?)


7.      사귀자 (Sagwija)
Artinya adalah pacaranlah dengan ku atau ayo berpacaran, jadian yuukkk!


8.     약속해 (Yaksokhae)
Yaksokhae ini artinya adalah berjanji. Di drama korea sering banget kata “berjanji” ini di ucapkan.


9.     보고싶어 (Bogosipho)
Artinya adalah “aku merindukan mu”. Tapi sebenarnya arti dari bogosipho ini adalah “ingin melihat”, nahh.. kalo seseorang “ingin melihat” orang yang disukaiinya berarti orang tersebut merindukan seseorang tersebut kan?.


10.  잘자 (Jalja)
Artinya adalah selamat tidur, selamat malam, mimpi indah. Maksud dari kata ini adalah untuk orang-orang yang ingin say goodnight ke pasangannya (atau ke orang lain, masa sih Cuma boleh di ucapin sama orang yang punya pasangan?). sebenernya jalja terdiri dari kata jal+ja (tidur yang baik).


11.    괜찮아 (Gwaenchana)
Artinya adalah baik-baik saja, tidak ada masalah.


12.   제발 (Jebal)
Artinya adalah tolong, mohon (sesuatu yang kayak gitu lah)


13.   그래 그럼 (Keurae keureom)
Artinya baiklah kalau begitu


14.  그만해 (Keumanhae)
Artinya berhenti, hentikan. Sering denger kata-kata ini gak chingudeul, biasanya ketika second lead male dan first lead man berkelahi, si cewek pemeran utamanya pasti bilang kata ini, bener gak?


15.   그만 만나자 (Keuman mannaja)
Artinya adalah ayo berhenti bertemu. Frasa ini diucapin ketika seseorang ingin mengajak putus pasangannya. Kalau udah ngajak berhenti bertemu artinya putus kan? Ayo, chingudeul diluaran sana, bilang frasa ini ke pasangannya yukk.. biar kalian putus sama pasangan dan menyebabkan jomblo di tanah air ini bertambah hahahah


16.  가지마 (Kajima)
Artinya adalah jangan pergi. Kalo gak salah sih si film warewolf boynya Song Joong Ki, di sepanjang film dia Cuma bilang kata ini doang (kalo gak salah yaaa). Di drama-drama, kenapa ya kata sesimple ini bikin melting? Ada yang tau kenapa?


17.   걱정마 (Keokjeongma)
Artinya adalah jangan khawatir.


18.  울지마 (Uljima)
Artinya adalah jangan menangis. (pengen dong seseorang bilang kata ini ke  gaeguri waktu gaeguri sedih, kalau dalam bahasa Indonesia, “jangan nangis” udah gitu doang, tapi kalo dalam bahasa korea “uljima” atau bahasa inggris “don’t cry” itu kayaknya lebih nyentuh deh, hahaha)


19.  하지마 (Hajima)
Artinya adalah jangan lakukan. Maksudnya adalah untuk menghentikan seseorang agar seseorang tersebut berhenti dan tidak melakukan sesuatu yang tidak diharapkan. Misalnya adalah ketika seseorang ingin memukul kepala kita, bisa kita ucapkan “hajima”, atau ketika seseorang ingin bunuh diri dan lain-lain.


20. 배겊아 (Baegopha)
Artinya adalah, saya lapar. (ada yang lapar jam segini??)


21.   믿어 (Nal mideo)
Artinya adalah percayalah padaku. Di drama shopping king louie banyak banget deh Seo In Guk bilang kata ini.


22.  미안해 (Mianhae)
Artinya adalah maafkan aku.


23.  죄송합니다 (Joesonghabnida)
Artinya adalah maafkan aku, aku menyesal melakukan hal itu.


24. 겹다 (Kyeopta)
Artinya adalah lucu, imut, cute


25.  예뻐 (Yeppo)
Artinya adalah cantik (kayak gaeguri)


26. 행복해 (Haengbokhae)
Artinya adalah bahagia, aku bahagia


27.  슬프다(Seulpheuda)
Artinya adalah menyedihkan


Baca juga part 2 : 30 Kata atau Istilah Di Drama Korea

Selasa, 13 Februari 2018

TANTANGAN BLOGGER PEMULA

Annyeong chingudeul~


Hari ini gaeguri bakal bahas masalah per-blogger-an. Apa sih tantangannya sebagai seorang blogger pemula?. Walaupun gaeguri bukan blogger professional dan blogger terkenal, tapi sebagai seorang “blogger pemula senior” gaeguri bakal share tentang hal yang paling sulit dan tantangan apa yang dihadapi sama blogger pemula (pemulaaa banget).

1.       Mencari topic yang pas
Topic sebuah blog memang sangat diperlukan di dunia perbloggeran ini, dan kita juga harus tau target pembaca yang akan kita tuju itu seperti apa. Misalnya, target pembaca kamu adalah cewek-cewek cantik yang suka sama dunia per-makeup an berarti blog yang bakal kamu bikin adalah blog tentang beauty-beautyan, kalau target kamu ibu-ibu yang doyan masak, berarti kamu bikin blog tentang resep-resep makanan dan kulineran. Tapi jangan pernah bikin blog tentang per-makeupan tapi kamu mengharapkan pembacanya adalah bapak-bapak maco yang berotot, gak bakal ada yang baca.

Diluaran sana banyak sih yang bilang “jangan bikin blog gado-gado” atau blog yang gak ada topiknya, tapi menurut gaeguri untuk kamu yang baru bikin blog gak masalah kok kalo gak ada topic, bahas apa aja yang kamu suka, mau itu kuliner, pariwisata, kacantikan, otomotif, software, game dan lain-lain. Lambat laun nantinya kamu bakal nemuin topic kamu sendiri. Misalnya di blog gaeguri, awalnya gaeguri ngambil topic tentang perbahasaan korea, tapi gaeguri mulai bosen sama tata bahasa tata bahasaan, jadi pindah ke postingan tentang DIY/ tutorial, kemudian jadi blog curhatan pengalaman kerja, kemudian ada postingan tentang pengangguran, tentang kepribadian and such. Tapi, lama kelamaan, semua postingan itu bakalan bisa di kategorikan menjadi beberapa part, kayak tata bahasa, satu kategori, tentang pengangguran dan kepribadian bisa dijadiin satu kategori, tentang DIY/tutorial satu kategori dan lain-lain. jadi intinya, menurut gaeguri, blog gado-gado itu “gwaenchanha”(gak masalah). Yang penting itu adalah “MOVE” terus bergerak apapun yang kamu suka, tulis. Asalkan tidak bertentangan dengan norma dan hokum, tidak menyinggung SARA, selama tidak ada yang dirugikan, go ahead!

Untuk blog yang temanya curhatan, juga gak ada masalah kok, selama curhatan kamu itu “ada isinya”, ada masalah, ada solusi dan ada saran, ada sesuatu yang bisa “didapatkan” pembaca dari blog kamu, jangan asal curhat doang, karena gak ada yang bakalan peduli sama blog kamu, misalnya adalah kamu curhat, kalo kamu baru putus sama pacar kamu, tulis di blog yang Cuma 1 paragraf doang, gak ada intinya dari permasalahan kamu itu, yakinlah gak bakalan ada yang baca.


2.      “Starting”

Blogger pemula masih kesulitan untuk “memulai” apa yang akan ditulis, termasuk gaeguri sih (gaeguri kan emang blogger pemula, gimana sik??). gaeguri biasanya menyiapkan topic atau tema apa aja yang bakal gaeguri bahas, kemudian bikin point-point pembahasan dari tema yang diangkat. Itu ngebantu banget sih. Dengan adanya point itu, kita gak bakalan ngambang dan lebih gampang untuk memulai apa yang akan kita tulis. Gaeguri menargetkan seenggaknya ada 700 kata setiap postingan yang gaeguri bikin. Nah point-point yang udah gaeguri bikin sebelumnya menjadi kerangka pikiran yang akan gaeguri tulis.

Untuk menjadi blogger, gak usah terlalu dipikiran gimana-gimananya, menyiapkan rencana yang sempurna, cukup “mulai” untuk menulis karena sesuatu yang kamu gak pernah “dimulai”, gak bakalan pernah ada hasilnya (ya iyalah, orang yang pernah dikerjain kok, gimana mau ada hasil?). Untuk memulai sesuatu, kita gak harus jadi “yang terhebat” dulu, tapi kamu harus “mulai sekarang juga”, karena dengan kamu mengambil keputusan untuk start something, adalah hal yang paling penting yang akan membawa kamu ke sesuatu yang lebih baik.
Quote favorite gaeguri yang dapetnya dari google “no matter how many mistakes you make, or how slow your progress, you are still way ahead of everyone who isn’t trying and starting”


3.      Konsisten

Gaeguri pernah gak konsisten nulis di blog, karena kayaknya gak ada hasil apa-apa. Orang-orang yang gak konsisten itu biasanya adalah orang yang gak niat nulis, Cuma mau dapet penghasilan doang (itu kamu gaeguri, jangan salahin orang lain). (iya itu gaeguri!). jadi teman-teman diluaran sana yang pengen bikin blog, jangan mengharapkan apa-apa, jangan mengharapkan penghasilan dulu karena kalo kita konsisten nulis, berguna bagi orang lain, “penghasilan” itu bakal dateng sendirinya kok. Penghasilan itu kayak “reward” yang kita dapetin.

Postingan di blog itu juga gak harus 3 kali dalam sehari kayak minum obat gitu chingudeul, kamu bisa post seenggaknya sekali dalam seminggu atau 2-3 kali seminggu, yang penting itu konsisten. Jangan berhenti nulis, dan kalopun tulisan kamu masih anggap aja “gak layak baca”, that’s oke. Selama kamu nulis terus, proses bakalan ngajarin kamu buat nulis dengan baik dan “udah layak baca”. Kita bakalan jadi yang lebih baik dengan cara terus berlatih. Believe me!

Blogger-blogger terkenal pun gaeguri yakin, awalnya tulisan mereka pasti gak sebagus waktu dia udah terkenal. Contoh lain adalah, video youtube pertama youtuber, bisa dibilang gak ada bagus-bagusnya sama sekali tapi kenapa sekarang mereka bisa bikin video dengan kualitas oke, tema bagus, penyampaian lebih bikin iri (saking bagusnya sih) ? itu karena proses ngajarin mereka untuk jadi lebih baik, mereka rajin berlatih dan mereka konsisten menghasilkan “sesuatu”, sama halnya dengan blog ini, tulisan kita pasti bisa jadi lebih baik.


4.     Sabar

Kata sabar ini gaeguri peruntukan untuk orang-orang yang pengen menghasilkan uang dari blog. Gaeguri gak munafik juga sih, alasan gaeguri nge-blog itu emang karena uang. Tapi segala sesuatu itu gak ada yang instan, mie instan yang katanya instan aja harus dimasak dulu baru bisa dimakan, tapi mie instan mentah tetep enak dimakan kok, pernah nyobain gak chingudeul? (makan mie instan mentah itu gak sehat gaeguri!!!!) oke!

Kita gak bisa menghasilkan uang dengan Cuma bikin blog hari ini, besoknya dapet uang, tanpa nulis apapun. Blogger-blogger terkenal juga butuh 1 tahun 2 tahun 3 tahun dan bahkan lebih untuk bisa menghasilkan uang. Kalo kamu gak punya tema, nulis ala kadarnya, spelling salah, gak ngerti cara nulis, tapi udah maunya langsung dapet duit? Jangan nge-blog !!

Sabar adalah kunci untuk sukses sambil terus jaga ke konsistenan kita untuk menulis.


5.      Sulit mendatangkan traffic

Ini masih menjadi permasalahan gaeguri sih. Kita bisa aja promosiin blog kita ke teman-teman dengan menggunakan sosial media, tapi dari 10 promosi yang kita lakuin palingan Cuma ada 1 orang yang bakal liat blog kita, atau bahkan gak ada sama sekali. Traffic yang gak ada, bisa jadi karena ide konten yang kita bikin itu gak menarik sama sekali, (bener juga sih, tapi seenggaknya kalo ada yang promo, liat bentar aja kenapa? Walaupun gak menarik harusnya liat dong effort nya seorang penulis, baru deh judge kalo tulisannya gak menarik #MaksaModeOn). Walaupun tulisan kita gak menarik, gak masalah kok selama tulisan itu adalah original karya kita sendiri, dan untuk kedepannya bisa belajar untuk menjadikan tulisan kita semenarik mungkin.




Diberdayakan oleh Blogger.

Comment

 
Gaeguri Story Blogger Template by Ipietoon Blogger Template